Kepala Sekolah SMAN 4 Entrop, Anton Joko Martono di Jayapura, mengatakan, pembelajaran secara daring itu dilakukan hingga 28 Februari mendatang.
Kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan setiap hari, hanya tidak tatap muka melainkan daring. Hal itu diberlakukan di setiap jenjang pendidikan.
Ketika ditanya dampak gempa, Anton Margono mengakui, ada beberapa bagian di sekolahnya yang mengalami kerusakan dan yang terparah adalah jembatan yang menghubungkan dua bangunan dan sudah diminta untuk tidak dilewati.
“Memang benar pemberitahuan diberlakukannya belajar secara daring atau ‘online‘ itu Minggu (12/2) namun belum dipastikan berlangsung hingga kapan,” kata Mama Aura yang mengaku anaknya bersekolah di SMPN 1 Jayapura.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,4 yang terjadi Kamis (9/2) mengakibatkan sejumlah bangunan roboh dan rusak serta empat orang meninggal.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © RUMAH BICARA 2023