BKPM: PLTS Cirata memacu pertumbuhan investasi hijau di Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 16 November 2023 - 02:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Staf Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M. Pradana Indraputra menilai peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat dapat memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau berkelanjutan di Indonesia.

“Kita butuh banyak terobosan seperti PLTS ini untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Saya harap PLTS Terapung Cirata ini dapat memacu partisipasi investor untuk terus mengembangkan proyek energi terbarukan di seluruh nusantara,” kata staf khusus bidang peningkatan pengusaha nasional yang akrab disapa Dana itu dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, proyek dengan nilai investasi sebesar 145 juta dolar AS itu menjadi bukti komitmen kuat pemerintah dan investor dalam mendukung pengembangan energi terbarukan.

Dana menilai prospek investasi dari pengembangan energi terbarukan seperti energi surya sangat menjanjikan karena sebagai negara padat penduduk, Indonesia cukup kompatibel dalam memanfaatkan lahan perairan seperti danau, waduk, bahkan laut untuk pengembangan energi surya.

“Ditambah kondisi geo-klimatologi perairan Khatulistiwa Indonesia yang relatif tenang dan damai menjadi keunggulan sendiri. Hal ini memberikan peluang besar pembangunan PLTS terapung dengan biaya modal yang lebih rendah,” tambahnya.

Sebagai upaya meningkatkan investasi hijau terbarukan, terang Dana, Kementerian Investasi/BKPM berkomitmen untuk terus proaktif menjembatani kepentingan para investor yang hendak menanamkan modal di sektor energi terbarukan dengan pelaku usaha serta pemerintah daerah.

“Tidak hanya tenaga surya namun kami mengharapkan adanya perluasan pengembangan sektor energi terbarukan seperti, Pembangkit Listrik Tenaga Air, dan Panas Bumi.” ujarnya.

Menurut Dana, dengan komitmen bersama pelaku dunia usaha, industri, serta UMKM yang mulai memperhatikan energi terbarukan, maka pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia cepat terwujud.

Baca Juga :  Toyota Indonesia siap hadirkan GR Garage

Diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan PLTS Terapung Cirata pada 9 November lalu. PLTS tersebut memiliki kapasitas sebesar 192 MWp, terdiri dari 13 pulau dengan lebih dari 340 ribu panel surya yang bisa menghasilkan listrik ke lebih dari 50 ribu rumah.

Pembangunan PLTS Cirata merupakan hasil kerja sama Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) melalui PT PLN (Subholding PT PLN Nusantara) dan perusahaan energi UEA, Masdar. Adapun kepemilikan saham PLN Nusantara tercatat sebesar 51 persen dan Masdar 49 persen.

“Kerja sama dengan Masdar dapat memperkuat sinergi untuk memajukan transisi energi di Tanah Air. Keahlian UEA di bidang energi terbarukan akan turut membantu mempercepat target netralitas karbon Indonesia, guna mencapai visi Indonesia bebas emisi pada 2060,” kata Dana

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyebutkan di kawasan Waduk Cirata ini juga terdapat pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 1.000 megawatt.

“Ke depan kalau dimaksimalkan bisa menambah kurang lebih 1.000 megawatt peak. Jadi nanti tenaga airnya bisa untuk energi hijau juga,” ujarnya.

Meskipun pembangkit bertenaga EBT telah beroperasi di Waduk Cirata, dalam prosesnya Presiden menyadari terdapat tantangan yang menanti misalnya dari cuaca ataupun lokasi potensi EBT yang jauh dari pusat perekonomian.

Meski demikian, Jokowi optimistis segala kendala tersebut dapat diatasi dengan solusi-solusi cerdas salah satunya adalah pemanfaatan transmission line yang dapat menyalurkan potensi EBT dari sumbernya ke pusat perekonomian.

“Tantangan lokasi potensi energi baru terbarukan yang jauh dari pusat, kebutuhan listrik juga bisa kita atasi. Kita bisa bangun solusinya dengan transmission line yang nantinya setiap potensi EBT di Sumatera, di Kalimantan dan Sulawesi bisa kita salurkan ke pusat-pusat ekonomi,” ucapnya.

Baca Juga :  KA Pandalungan- Blambangan Ekspres kini berhenti di Stasiun Klakah 

Baca juga: Menlu RI bahas peluang kerja sama investasi hijau dengan Belanda

Baca juga: Indonesia targetkan investasi AS 6 miliar dolar untuk pariwisata hijau

Baca juga: PLN butuh investasi 155 miliar dolar AS untuk bangun energi hijau


 

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

PLN Indonesia Power tegaskan komitmen transisi energi di COP28 Dubai
300 mobil listrik pertama Xiaomi siap masuk dapur produksi
PT. ASDP Ferry Indonesia siapkan delapan kapal ferry jelang Hari Nusantara 2023
Pakar: Green shipping langkah maju Pertamina capai NZE 2060
Kemarin, tebus subsidi pakai KTP hingga ancaman bom Pelita Air
Menparekraf: Kampus Bambu Komodo hadirkan produk ekraf berkelanjutan
Bulog: Bendungan Lau Simeme positif untuk produksi beras Sumut
Menteri PUPR: Infrastruktur keagamaan ciptakan lingkungan berbudaya

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 11:02 WIB

PLN Indonesia Power tegaskan komitmen transisi energi di COP28 Dubai

Kamis, 7 Desember 2023 - 08:59 WIB

PT. ASDP Ferry Indonesia siapkan delapan kapal ferry jelang Hari Nusantara 2023

Kamis, 7 Desember 2023 - 07:58 WIB

Pakar: Green shipping langkah maju Pertamina capai NZE 2060

Kamis, 7 Desember 2023 - 06:56 WIB

Kemarin, tebus subsidi pakai KTP hingga ancaman bom Pelita Air

Kamis, 7 Desember 2023 - 05:55 WIB

Menparekraf: Kampus Bambu Komodo hadirkan produk ekraf berkelanjutan

Kamis, 7 Desember 2023 - 04:53 WIB

Bulog: Bendungan Lau Simeme positif untuk produksi beras Sumut

Kamis, 7 Desember 2023 - 03:52 WIB

Menteri PUPR: Infrastruktur keagamaan ciptakan lingkungan berbudaya

Kamis, 7 Desember 2023 - 02:51 WIB

BKF: Tekno-nasionalisme jadi tantangan baru bagi RI 

Berita Terbaru

TERKINI

Harga minyak turun tertekan kekhawatiran permintaan global

Kamis, 7 Des 2023 - 10:31 WIB