Bulog Sumut: Jumlah beras ke penggilingan tergantung stok

- Jurnalis

Senin, 20 November 2023 - 23:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kami memerhatikan pertama soal kebutuhan, setelah itu baru ke komersial

Medan, Sumut (Rumah Bicara) – Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu menyatakan jumlah beras komersial yang didistribusikan ke penggilingan dan distributor tergantung pada jumlah stok yang tersedia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau misalnya cukup, bisa saja sampai 30 ribu ton sampai akhir tahun 2023,” ujar Arif kepada Rumah Bicara di Medan, Sumut, Senin.

Dia melanjutkan tingkat kecukupan itu diperhatikan lantaran Bulog Sumut mesti menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM).

Ia menegaskan pihaknya tetap mendahulukan cadangan beras pemerintah untuk pendistribusian beras SPHP dan bantuan pangan daripada penjualan ke penggilingan serta distributor.

“Kami memerhatikan pertama soal kebutuhan, setelah itu baru ke komersial,” tutur dia.

Arif menambahkan secara nasional, target penyaluran beras ke penggilingan dan distributor memang 200 ribu ton. Namun, hal tersebut disesuaikan dengan ketersediaan beras di masing-masing wilayah.

“Di Sumut, jika stok lebih, kami bisa menyalurkan lebih dari 30 ribu ton beras. Kalau kurang, akan dibatasi,” kata dia.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menugaskan Bulog untuk menjual 200 ribu ton beras secara komersial kepada penggilingan padi dan distributor guna menekan harga beras premium.

Bulog Sumut menjual beras komersial tersebut seharga Rp12.000 per kilogram ke penggilingan sesuai dengan instruksi pemerintah.

Sementara, harga penjualan dari penggilingan kepada masyarakat, Perum Bulog mengimbau agar ditetapkan sekitar Rp13 ribu per kilogram atau maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras premium Rp14.400 per kilogram.

Pada tahap pertama, Bulog Sumut menyediakan sekitar 10 ribu ton beras komersial untuk disalurkan ke penggilingan dan distributor.

Baca Juga :  Menparekraf: Nilai devisa pariwisata capai 10,46 miliar dolar AS

“Dan, sampai saat ini kami sudah mendistribusikan 9.000 ton beras komersial tersebut,” tutur Arif.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Festival Bulanan beri ruang sineas berkontribusi bagi ekonomi kreatif
Menteri Trenggono ungkap produksi udang nasional capai 1,09 juta ton
Pertamina Patra Niaga jelaskan upaya meningkatkan ekonomi nelayan
Erick Thohir: Sinergi antarpihak untuk mempermudah pembiayaan UMKM
PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ jadi bahan bakar masa depan
Pemprov Jatim optimistis wujudkan target investasi 2024
Pemkot gelar Semarang Business Forum 2023 di Jakarta
OIKN: Progres pembangunan dua proyek di IKN alami kemajuan signifikan

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 07:01 WIB

Media Asia Tenggara bahas peluang baru kerja sama media dunia

Jumat, 8 Desember 2023 - 05:00 WIB

Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi

Jumat, 8 Desember 2023 - 03:57 WIB

Xi Jinping akan lakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pekan depan

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:56 WIB

Pakar PBB desak Israel berhenti serang fasilitas kesehatan di Gaza

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:55 WIB

Israel kembali serang kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:54 WIB

Pemilihan Presiden Rusia akan digelar 17 Maret

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:52 WIB

AS tetap ingin normalisasi hubungan Saudi-Israel di tengah perang Gaza

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:51 WIB

Komite Perlindungan Jurnalis: Investigasi kematian wartawan di Lebanon

Berita Terbaru