GM lanjutkan uji coba Cruise ke Jepang & Dubai meski bermasalah di AS

- Jurnalis

Minggu, 19 November 2023 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Mobil swakemudi besutan General Motors, Cruise akan melanjutkan program uji coba ke Jepang dan Dubai, kendati kendaraan itu masih dalam penyelidikan di Amerika Serikat atas kasus kecelakaan yang terjadi pada Oktober 2023.

Kecelakaan yang melibatkan Cruise dengan pejalan kaki itu membuat perusahaan pada pekan lalu menangguhkan operasional 950 unit kendaraan itu, lapor Reuters pada Sabtu (18/11) waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Cruise tetap melangsungkan uji coba di beberapa negara di luar AS. Juru bicara perusahaan membenarkan bahwa Cruise yang beroperasi di luar negeri memiliki spesifikasi yang sama dengan AS.

Ketika ditanya, apakah kendaraan itu aman untuk diuji coba di Jepang dan Dubai, juru bicara itu menyatakan “itu keputusan yang sudah kami buat.”

Baca juga: BYD: fitur otonom mustahil untuk diterapkan

Juru bicara perusahaan juga tidak merinci jumlah kendaraan yang diuji di Jepang dan Dubai.

Dalam unggahan di laman perusahaan pada pekan lalu, Cruise menyatakan bahwa mereka “akan terus mengoperasikan kendaraan di lingkungan pelatihan tertutup dan mempertahankan program simulasi aktif agar tetap fokus pada kemajuan teknologi AV.”

Di sisi lain, Bryant Walker selaku profesor hukum dari Universitas South Carolina yang mempelajari masalah transportasi menyatakan bahwa Cruise perlu memperjelas perbedaan antara pengujian di luar negeri dan di AS.

“Masuk akal untuk bertanya mengapa mereka berpikir aman untuk membawa mobil-mobil ini ke jalan raya di belahan dunia lain, jika mereka menariknya dari jalan raya di sini,” katanya.

“Cruise perlu menjelaskan perbedaannya,” kata Bryant Walker.

Sebelumnya, mobil-mobil Cruise di AS ditarik kembali karena masalah subsistem pendeteksi tabrakan yang diduga memberikan respons secara tidak tepat setelah terjadi kecelakaan, menurut Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS.

Baca Juga :  Tony Blair sebut IKN jadi simbol perubahan bagi dunia

Baca juga: Elon Musk prediksi pengendaraan otonom level 4 atau 5 hadir tahun ini

Baca juga: EACON Kirim 100 Truk Pertambangan “Hybrid” dan Swakemudi

Baca juga: AS buka investigasi penggunaan “autopilot” dalam kecelakaan Tesla

 

Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © Rumah Bicara 2023

Sumber : otomotif.antaranews.com

Berita Terkait

Realisasi belanja produk lokal oleh Kemenhub lampaui target
KAI Daop 8 Surabaya kampanyekan hati-hati di jalur ganda
PGN unggulkan kompetensi dan adaptasi digital dalam pengelolaan SDM
Sekretaris Menteri: BUMN harus inklusif bagi mitra domestik dan global
Pelni sediakan akomodasi terapung gratis dukung Hari Nusantara 2023
Pemerintah dan pebisnis kolaborasi penanganan polusi udara
Kementerian BUMN apresiasi 49 mitra berkinerja terbaik sepanjang 2022
PLN galang kolaborasi global dukung pendanaan transisi energi di RI

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 08:27 WIB

Realisasi belanja produk lokal oleh Kemenhub lampaui target

Rabu, 6 Desember 2023 - 06:26 WIB

PGN unggulkan kompetensi dan adaptasi digital dalam pengelolaan SDM

Rabu, 6 Desember 2023 - 05:24 WIB

Sekretaris Menteri: BUMN harus inklusif bagi mitra domestik dan global

Rabu, 6 Desember 2023 - 04:23 WIB

Pelni sediakan akomodasi terapung gratis dukung Hari Nusantara 2023

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:22 WIB

Pemerintah dan pebisnis kolaborasi penanganan polusi udara

Rabu, 6 Desember 2023 - 02:21 WIB

Kementerian BUMN apresiasi 49 mitra berkinerja terbaik sepanjang 2022

Rabu, 6 Desember 2023 - 01:20 WIB

PLN galang kolaborasi global dukung pendanaan transisi energi di RI

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:19 WIB

BYD rencanakan gebrakan baru di pasar otomotif Indonesia

Berita Terbaru