Harita Nickel buka peluang ekspor nikel ke Korea dan Jepang

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023 - 02:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau Harita Nickel membuka peluang ekspor nikel sulfat ke negara produsen baterai seperti Korea dan Jepang.

Direktur Utama Harita Nickel Roy A. Arfandy mengatakan perseroan melakukan ekspor terhadap semua produsen yang memproduksi baterai mobil listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak hanya ke China, tapi memang banyak pembuatan baterai mobil listrik itu berada di China juga kebanyakan ekspor kami itu ke negara China,” kata Roy pada acara talkshow OCBC Experience Supporting Indonesia to The Global Stage di Jakarta, Selasa.

Harita Nickel sebelumnya sudah pernah melakukan ekspor ke negara produsen baterai kendaraan listrik di China dan India.

Roy menyebut saat ini nikel bukan hanya dimanfaatkan sebagai stainless steel, tapi dapat digunakan sebagai bahan pembuatan baterai kendaraan listrik.

“Jadi nikel itu memang sangat bermanfaat dan banyak dipakai di kebutuhan-kebutuhan yang sangat luas,” ujar Roy.

Adapun, dalam memperkuat bisnisnya, emiten berkode saham NCKL itu terus mengembangkan jaringan dengan bank global, seperti OCBC sehingga dapat melakukan transaksi dagang dengan luar negeri atau negara lain yang prospektif.

Sebelumnya, perusahaan melalui entitas asosiasinya PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer melalui kapal ke China pada Jumat (16/6).

Roy  menambahkan, total pengiriman produk nikel sulfat akan ditargetkan mencapai 240.000 ton dalam setahun, sesuai dengan kapasitas produksi pabrik.

Proses ekspor tersebut menjadi tonggak pencapaian baru bagi Harita Nickel dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat tersebut merupakan hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang nantinya akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi.

Baca Juga :  Yamaha sajikan audio layaknya pengalaman nonton konser pribadi

Baca juga: Tripatra dukung hilirisasi nikel dan bauksit Indonesia

Baca juga: Airlangga: RI mampu jadi pemain kunci hilirisasi berbasis komoditas

Baca juga: Luhut: Harus ada aturan pajak ekspor kadar nikel di olahan besi baja

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Citro Atmoko
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Bapanas pastikan keberlanjutan bantuan pangan andalkan data BKKBN
Japfa catatkan ekspor pakan unggas Rp7,9 miliar per November 2023
PLN selesaikan interkoneksi listrik Jawa-Madura
Airlangga tegaskan keberlanjutan reformasi ekonomi untuk tahun 2045
Kemenperin: Industri besar otomotif gandeng IKM masuk rantai pasok
Nio bekerja sama dengan Geely dalam pertukaran baterai
Indosat dan MNC Play lakukan akuisisi tingkatkan layanan digital
PGN konsisten tambah portofolio pelanggan baru jelang akhir 2023

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 20:44 WIB

S.Coups menangis terharu saat SEVENTEEN raih Daesang di MAMA 2023

Rabu, 29 November 2023 - 19:44 WIB

Tutup tur “Eras” tahun ini, Taylor Swift apresiasi penggemar dan kru

Rabu, 29 November 2023 - 18:42 WIB

Kim Nam-gil sedang dalam pembicaraan bintangi “The Fiery Priest 2”

Rabu, 29 November 2023 - 17:41 WIB

Uhm Jung-hwa bagikan persiapan konser tunggalnya pada Desember 2023

Rabu, 29 November 2023 - 16:40 WIB

Fitur Shopee Video bagikan cashback untuk pengguna hingga 40 persen

Rabu, 29 November 2023 - 15:38 WIB

Happy Salma harapkan sosok pemimpin yang peduli budaya dan tradisi

Rabu, 29 November 2023 - 14:37 WIB

Astra kembali berpartisipasi dalam Gerakan Tanam Pohon Bersama

Rabu, 29 November 2023 - 11:30 WIB

Jungkook-Usher akan berkolaborasi untuk lagu “Standing Next To You”

Berita Terbaru