KKP sebut potensi ekonomi ikan tilapia capai 13,9 miliar dolar AS

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Secara market global ini sangat luar biasa di tahun ini 13,9 miliar USD dan diprediksi 10 tahun ke depan menjadi 21,4 miliar dolar AS. Ini sesuatu yang luar biasa,

Jakarta (Rumah Bicara) – Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) TB Haeru Rahayu menyebut, potensi perikanan budi daya ikan jenis tilapia di Indonesia mencapai 13,9 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Secara market global ini sangat luar biasa di tahun ini 13,9 miliar USD dan diprediksi 10 tahun ke depan menjadi 21,4 miliar dolar AS. Ini sesuatu yang luar biasa,” ujar Tebe saat ditemui di Jakarta, Rabu.

 

Menangkap potensi komoditas unggulan yang diusung Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, pihaknya memiliki program di kawasan pantai utara Jawa untuk mendongkrak capaian budi daya ikan ini, karena kawasan itu memiliki kurang lebih 80.000 hektare lahan bekas budi daya udang yang dapat dimanfaatkan untuk budi daya tilapia terutama jenis nila salin.

 

 

Ke depan, dengan pengukuhan Asosiasi Tilapia Indonesia (ATI), diharapkan asosiasi ini mampu memetakan program yang tepat untuk mendongkrak produksi dan ekonomi komoditas ini melalui peta jalan dalam kurun waktu 5,10 hingga 20 tahun mendatang.

 

Selain itu, Tebe sapaan akrabnya juga bakal bersinergi dengan sejumlah stakeholders termasuk pemerintah daerah (Pemda) sehingga pertumbuhan ekonomi di kawasan pantai utara Jawa dapat menggeliat serta tenaga kerja dapat terserap.

Baca juga: Indonesia-China punya kontrak ekspor produk perikanan 25 juta dolar AS

Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai membangun modelling atau proyek percontohan klaster budi daya ikan nila salin di kawasan seluas 16 hektare di Karawang, Jawa Barat, sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi ikan nila nasional.

Baca Juga :  Pelindo Belawan: Simon TKBM di terminal "multipurpose" mulai awal 2024

 

Berdasarkan peta dagang 2021, Indonesia berada di posisi kelima sebagai negara pengekspor produk ikan nila di pasar global. Dengan demikian, daya saing yang dimiliki Indonesia cukup tinggi.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

300 mobil listrik pertama Xiaomi siap masuk dapur produksi
PT. ASDP Ferry Indonesia siapkan delapan kapal ferry jelang Hari Nusantara 2023
Pakar: Green shipping langkah maju Pertamina capai NZE 2060
Kemarin, tebus subsidi pakai KTP hingga ancaman bom Pelita Air
Menparekraf: Kampus Bambu Komodo hadirkan produk ekraf berkelanjutan
Bulog: Bendungan Lau Simeme positif untuk produksi beras Sumut
Menteri PUPR: Infrastruktur keagamaan ciptakan lingkungan berbudaya
BKF: Tekno-nasionalisme jadi tantangan baru bagi RI 

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 10:37 WIB

Iran desak Mesir agar buka pintu perbatasan Rafah tanpa syarat

Kamis, 7 Desember 2023 - 08:35 WIB

Menlu Mesir bertolak ke Washington bahas perang Gaza

Kamis, 7 Desember 2023 - 07:34 WIB

Tehran Times sebut gambaran nyata Iran-China penting dilakukan

Kamis, 7 Desember 2023 - 06:33 WIB

Trump sebut tak akan jadi diktator, kecuali “hari pertama” presiden

Kamis, 7 Desember 2023 - 05:32 WIB

Korban terus berjatuhan di Gaza, AS tetap pasok senjata ke Israel

Kamis, 7 Desember 2023 - 04:32 WIB

China yakin perekonomian stabil meski Moody’s pangkas prospek kredit

Kamis, 7 Desember 2023 - 03:30 WIB

China beri ruang belajar pintar untuk Bangladesh

Kamis, 7 Desember 2023 - 02:27 WIB

Menkeu Yellen: Jika Ukraina kalah, AS harus bertanggung jawab

Berita Terbaru

TERKINI

Harga minyak turun tertekan kekhawatiran permintaan global

Kamis, 7 Des 2023 - 10:31 WIB