Pembiayaan kendaraan listrik bisa capai Rp170 miliar pada 2023

- Jurnalis

Sabtu, 18 November 2023 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi (Rumah Bicara) – Presiden Direktur Adira Finance Dewa Made Susila mengatakan bahwa pembiayaan kendaraan listrik pada tahun 2023 diprediksi akan ditutup dengan angka mencapai Rp170 miliar untuk segmen roda dua dan roda empat.

“Kalau tahun ini, kita perkirakan bisa tutup (pembiayaan kendaraan listrik) hingga 160-170 miliar,” kata Dewa Made Susila di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepercayaan diri menyoal angka pembiayaan kendaraan listrik terlihat berkat capaian positif yang didapat hingga Oktober, yang telah mencapai Rp140 miliar dari kedua segmen tersebut. Komposisi pembiayaan tersebut masih didominasi oleh kendaraan roda empat.

“Tahun ini baru sampai Oktober saja, sudah sampai Rp140 miliar dari motor dan mobil. Komposisinya 70 banding 30 persen,” kata Dewa Made Susila menjelaskan.

Baca juga: Adira Finance prediksi perlambatan pada kuartal awal 2024

Menurut dia, perkembangan tren elektrifikasi di Indonesia sudah sangat begitu pesat, terlihat berkat respon konsumen elektrik di Indonesia yang sudah teredukasi dengan baik.

“Kita melihat memang kendaraan listrik ini cukup positif trennya, terlebih jika ditambah dengan infrastruktur yang cukup baik lagi itu akan lebih bagus lagi ke depannya,” kata dia.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan keseluruhan pembiayaan yang ada di Adira Finance, porsi pembiayaan kendaraan listrik cenderung masih kecil yakni baru mencapai 1-2 persen saja. Dengan adanya perkembangan infrastruktur dan juga edukasi yang lebih, Adira Finance meyakini akan terjadinya kenaikan yang cukup positif.

Menurut catatan yang dibagikan, untuk secara keseluruhan pembiayaan Adira Finance, pada kuartal III 2023, mereka mencatatkan pertumbuhan positif dengan pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 39 persen year-over-year menjadi Rp30,4 triliun.

Piutang pembiayaan yang dikelola perusahaan pada September 2023 tercatat telah mencapai Rp52,8 triliun, meningkat 26 persen yoy.

Baca Juga :  Pertamina dan Chevron kerja sama pemanfaatan karbon

Baca juga: Adira catatkan pembiayaan kendaraan listrik Rp123 miliar per September

Baca juga: BRI Finance atur strategi perdalam pasar pembiayaan kendaraan listrik

Baca juga: FIF Group siap salurkan pembiayaan kendaraan listrik

Pewarta:
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © Rumah Bicara 2023

Sumber : otomotif.antaranews.com

Berita Terkait

PLN selesaikan interkoneksi listrik Jawa-Madura
Airlangga tegaskan keberlanjutan reformasi ekonomi untuk tahun 2045
Kemenperin: Industri besar otomotif gandeng IKM masuk rantai pasok
Nio bekerja sama dengan Geely dalam pertukaran baterai
Indosat dan MNC Play lakukan akuisisi tingkatkan layanan digital
PGN konsisten tambah portofolio pelanggan baru jelang akhir 2023
AAJI: Pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp162,87 triliun
Bandara Ngurah Rai catat kenaikan penumpang 86 persen

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 19:08 WIB

Airlangga tegaskan keberlanjutan reformasi ekonomi untuk tahun 2045

Rabu, 29 November 2023 - 18:06 WIB

Kemenperin: Industri besar otomotif gandeng IKM masuk rantai pasok

Rabu, 29 November 2023 - 17:05 WIB

Nio bekerja sama dengan Geely dalam pertukaran baterai

Rabu, 29 November 2023 - 16:03 WIB

Indosat dan MNC Play lakukan akuisisi tingkatkan layanan digital

Rabu, 29 November 2023 - 15:02 WIB

PGN konsisten tambah portofolio pelanggan baru jelang akhir 2023

Rabu, 29 November 2023 - 14:01 WIB

AAJI: Pendapatan industri asuransi jiwa mencapai Rp162,87 triliun

Rabu, 29 November 2023 - 13:00 WIB

Bandara Ngurah Rai catat kenaikan penumpang 86 persen

Rabu, 29 November 2023 - 11:59 WIB

Wapres: Indonesia ingin ada komite ekonomi syariah tingkat global

Berita Terbaru