Pemerintah waspadai perlambatan ekonomi China

- Jurnalis

Selasa, 21 November 2023 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu negara yang punya hubungan kuat dengan Indonesia di mitra dagang adalah China. Ini juga diperkirakan akan mengalami perlambatan dan ini perlu kita waspadai karena 20 persen ekspor kita ke China.

Jakarta (Rumah Bicara) – Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Abdurohman mengatakan bahwa pemerintah sedang mewaspadai perekonomian China yang tengah mengalami perlambatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu negara yang punya hubungan kuat dengan Indonesia di mitra dagang adalah China. Ini juga diperkirakan akan mengalami perlambatan dan ini perlu kita waspadai karena 20 persen ekspor kita ke China,” kata Abdurohman dalam seminar Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan perekonomian China terus mengalami perlambatan imbas dari melemahnya sektor properti serta investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) yang menurun. Pelemahan kedua sektor tersebut berdampak signifikan lantaran keduanya menjadi sumber utama mesin utama penggerak ekonomi China.

“Berbeda dengan Amerika Serikat dan kita yang lebih banyak didorong oleh konsumsi, perekonomian China lebih banyak didorong oleh investasi, dan ini menjadi akar persoalan China karena banyak investasi yang lari ke sektor properti, sementara sektor itu sedang mengalami banyak krisis,” jelas Abdurohman.

Baca juga: Kemenkeu: Surplus neraca dagang cermin ketangguhan ekonomi RI

Ia mengatakan persoalan lainnya yaitu banyak pemerintah daerah di China yang mengandalkan sektor properti untuk penerimaan daerah, sehingga ketika sektor properti di sana mengalami guncangan, penerimaan mereka tertekan dan menimbulkan peningkatan utang.

Di Indonesia, sektor ekspor mencatatkan perlambatan pada kuartal III lalu, di mana kinerja ekspor terkontraksi sebesar 4,26 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal III, sementara impor terkontraksi 6,18 persen yoy.

Baca Juga :  Pelindo gelar program mengajar kenalkan siswa industri kepelabuhanan

Baca juga: Kemendag catat kenaikan ekspor Oktober didominasi sektor tambang

Meski begitu, industri manufaktur tumbuh 5,20 persen yoy, berkontribusi 1,06 persen yoy terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, permintaan domestik masih cukup kuat, yang tercermin pada kinerja konsumsi masyarakat dan investasi yang tumbuh masing-masing sebesar 5,06 persen dan 5,77 persen.

Kementerian Keuangan optimistis kinerja positif pada manufaktur dan konsumsi domestik dapat mengimbangi pelemahan kinerja ekspor. Secara bersamaan, pemerintah akan tetap mewaspadai gejolak yang terjadi pada sektor ekspor dan impor.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Menteri Trenggono ungkap produksi udang nasional capai 1,09 juta ton
Pertamina Patra Niaga jelaskan upaya meningkatkan ekonomi nelayan
Erick Thohir: Sinergi antarpihak untuk mempermudah pembiayaan UMKM
PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ jadi bahan bakar masa depan
Pemprov Jatim optimistis wujudkan target investasi 2024
Pemkot gelar Semarang Business Forum 2023 di Jakarta
OIKN: Progres pembangunan dua proyek di IKN alami kemajuan signifikan
Kemenhub dan KAI tandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek 2023

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 04:51 WIB

Menuju Indonesia Emas 2045 perlu transformasi ekonomi lebih produktif

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:47 WIB

Kombes Pol Wira Satya Triputra jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:45 WIB

Bawaslu minta KPU revisi DCT ikuti putusan keterwakilan perempuan

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:45 WIB

Bawaslu RI-Polri terus koordinasi bahas kebocoran data DPT Pemilu

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:43 WIB

OJK: 11 perusahaan asal Sumut melantai di BEI

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:43 WIB

Wamenkeu serukan reformasi kebijakan di tengah fragmentasi geoekonomi

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:42 WIB

Pemerhati sebut Indonesia berhasil jaga kualitas pendidikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:41 WIB

Pemkot Palembang gelar Job Fair 2023, siap serap 3.000 tenaga kerja

Berita Terbaru

DUNIA

Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi

Jumat, 8 Des 2023 - 05:00 WIB