PT Pelindo Terminal Petikemas tuntaskan target pemurnian bisnis

- Jurnalis

Senin, 20 November 2023 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu bentuk pemurnian bisnis adalah pemindahan kepemilikan saham

Surabaya (Rumah Bicara) – PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Subholding BUMN kepelabuhanan PT Pelindo, menuntaskan sejumlah target pemurnian bisnis untuk memastikan portofolio SPTP grup sebagai pengelola bisnis peti kemas yang juga merupakan tindak lanjut dari penggabungan Pelindo pada 1 Oktober 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra di Surabaya, Jawa Timur, Senin menyebutkan sejumlah rencana pemurnian bisnis di lingkungan SPTP grup telah terlaksana.

“Salah satu bentuk pemurnian bisnis adalah pemindahan kepemilikan saham PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) dari SPTP grup kepada PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) pada tanggal 2 Oktober 2023 dengan nilai transaksi sebesar Rp94,5 miliar,” ujarnya.

Selanjutnya, pemindahan kepemilikan saham PT Lamong Energi Indonesia (LEGI) dari SPTP grup ke PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) pada tanggal 1 November 2023. Nilai transaksi jual beli saham LEGI mencapai Rp147,4 miliar.

“Sebelumnya 90 persen saham BIMA dimiliki oleh PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) sementara untuk LEGI 99 persen saham sebelumnya dimiliki oleh PT Terminal Teluk Lamong (TTL), kini jumlah saham tersebut sudah beralih ke SPJM,” kata Widyaswendra.

Pemurnian bisnis lain yang menjadi target SPTP adalah serah operasi Terminal Berlian Pelabuhan Tanjung Perak yang sebelumnya dioperasikan oleh BJTI kepada TTL.

Selain akan mengelola Terminal Berlian, TTL juga direncanakan mengelola sejumlah terminal cabang yang saat ini dikelola oleh SPTP salah satunya TPK Nilam.

“TPK Nilam dan Terminal Berlian sama-sama berada di Pelabuhan Tanjung Perak, dengan pengoperasian oleh TTL diharapkan memudahkan para pelanggan di Tanjung Perak untuk menerima layanan terminal peti kemas yang lebih baik,” ucapnya.

Baca Juga :  Pelindo Belawan fokus benahi Bandar Deli sambut Natal-Tahun Baru

Pada Juni 2023, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono memaparkan salah satu fokus Pelindo pada 2023 adalah melakukan pemurnian pada masing-masing lini bisnis perseroan. Hal tersebut dilakukan dengan memecah entitas-entitas yang dimiliki Pelindo dan mengelompokkannya pada segmen bisnis tertentu, baik di sektor terminal peti kemas, non peti kemas, marine and equipment maupun logistik.

Dia menjelaskan proses pemurnian bisnis ini harus dilakukan secara perlahan atau gradual mengingat jumlah entitas anak Pelindo yang mencapai lebih dari 40 perusahaan.

Dia juga mengatakan beberapa segmen bisnis entitas tersebut juga ada yang tumpang tindih (overlapping) dengan perusahaan anak lainnya.

“Untuk 2023 ini saya harapkan pemurnian bisnis bisa 70 persen sampai 80 persen terselesaikan,” kata Arif dalam sebuah acara di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Arif melanjutkan pemurnian bisnis tersebut nantinya dapat meningkatkan efisiensi perusahaan, baik dari sisi keuangan maupun operasional. Dari sisi keuangan, kata Arif, selain mampu mencatatkan pertumbuhan laba bersih, Pelindo juga dapat melakukan konsolidasi keuangan.

Baca juga: Pelindo lakukan pergantian Direktur Strategi dan Komersial SPJM

Baca juga: Asosiasi Pelabuhan ASEAN bahas sistem maritim tunggal di Bali

Baca juga: Kemenhub buka peluang swasta kelola pelabuhan pemerintah

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Pakar: Green shipping langkah maju Pertamina capai NZE 2060
Kemarin, tebus subsidi pakai KTP hingga ancaman bom Pelita Air
Menparekraf: Kampus Bambu Komodo hadirkan produk ekraf berkelanjutan
Bulog: Bendungan Lau Simeme positif untuk produksi beras Sumut
Menteri PUPR: Infrastruktur keagamaan ciptakan lingkungan berbudaya
BKF: Tekno-nasionalisme jadi tantangan baru bagi RI 
Dishub Bogor ubah lalu lintas sekitar Stasiun Bojonggede jadi searah
BKARSS cabut subsidi angkutan pengumpan LRT Palembang mulai 2024

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 07:34 WIB

Tehran Times sebut gambaran nyata Iran-China penting dilakukan

Kamis, 7 Desember 2023 - 05:32 WIB

Korban terus berjatuhan di Gaza, AS tetap pasok senjata ke Israel

Kamis, 7 Desember 2023 - 04:32 WIB

China yakin perekonomian stabil meski Moody’s pangkas prospek kredit

Kamis, 7 Desember 2023 - 03:30 WIB

China beri ruang belajar pintar untuk Bangladesh

Kamis, 7 Desember 2023 - 02:27 WIB

Menkeu Yellen: Jika Ukraina kalah, AS harus bertanggung jawab

Kamis, 7 Desember 2023 - 01:27 WIB

China telah teken kerja sama Sabuk dan Jalan dengan 22 negara Arab

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:26 WIB

TV Rusia: Kendaraan tempur Bradley buatan AS direbut dari Ukraina

Rabu, 6 Desember 2023 - 23:24 WIB

Putin akan temui Putra Mahkota Saudi, bahas minyak dan Gaza

Berita Terbaru