Sleman kembali gelar pasar murah di 17 kecamatan pada 16-28 November

Setelah pasar murah tahap pertama pada Oktober, saat ini kembali dilaksanakan pasar murah tahap kedua dengan sasaran masih sama yakni di 17 kapanewon

Sleman (Rumah Bicara) – Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali melaksanakan kegiatan pasar murah kebutuhan pokok di 17 kapanewon (kecamatan) pada 16-28 November 2023 sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengendalian inflasi daerah.

“Setelah pasar murah tahap pertama pada Oktober, saat ini kembali dilaksanakan pasar murah tahap kedua dengan sasaran masih sama yakni di 17 kapanewon (kecamatan) di Sleman,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.

Peluncuran pasar murah 17 kapanewon di Sleman dilaksanakan di Embung Senja Kapanewon Mlati dan di halaman Kantor Kapanewon Seyegan, Kamis.

Menurut dia, pelaksanaan pasar murah dengan tajuk “Sembada Setiaji” (Sesarengan Nyembadani Semangat Njagi Inflasi/Bersama menjaga inflasi) ini digelar mulai 16 November hingga 28 November 2023

“Pelaksanaan pasar murah diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sleman,” katanya.

Ia mengatakan, pasar murah ini yang paling utama yakni diharapkan mampu mengendalikan serta menstabilkan harga bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan telur ayam.

Baca juga: Ngayogjazz #17 digelar di Gancahan Sleman

Baca juga: Ombudmans : Perlu ada perubahan mekanisme penebusan pupuk bersubsidi

“Diharapkan harga bahan pokok terus stabil dan harganya terjangkau oleh masyarakat sehingga inflasi daerah dapat dikendalikan. Untuk stok bahan pangan di Sleman masih mencukupi dan saat ini harga masih terkendali,” katanya.

Kustini mengatakan dampak eksternal seperti El Nino dapat diatasi dan diantisipasi serta terus mengupayakan pemerataan pasokan bahan pokok di seluruh wilayah Sleman.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan bersinergi dalam mengendalikan inflasi daerah sepanjang 2023 sehingga hasilnya diapresiasi pemerintah pusat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Mae Rusmi mengatakan penyelenggaraan pasar murah ini adalah kerja sama Pemkab Sleman dengan Bulog Kanwil Yogyakarta.

Pasar murah ini menyediakan beberapa komoditas bahan pokok seperti beras SPHP, beras premium, minyak goreng Minyakita, gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras.

“Pasar murah ini terbuka untuk umum dengan syarat mudah yakni hanya membawa KTP Sleman atau berdomisili di Sleman,” katanya.

Ia mengatakan, guna memeriahkan acara, pasar murah akan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan senam massal dan gelar potensi UMKM masing-masing kapanewon.

Sedangkan tempat penyelenggaraan di beberapa tempat strategis di masing-masing kapanewon seperti halaman kantor kapanewon, lapangan olahraga dan objek wisata.

Baca juga: Dispar DIY: “Sleman Temple Run” media promosi pariwisata internasional

Baca juga: Kementerian PUPR akan perbaiki Stadion Maguwoharjo Sleman

 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023