Pelatih Ekuador akui Panama lawan yang sulit dikalahkan

- Jurnalis

Jumat, 17 November 2023 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solo (Rumah Bicara) – Pelatih Timnas Ekuador U-17 Diego Martinez  mengakui  Panama sebagai tim yang sulit dikalahkan sehingga ia cukup puas dengan hasil imbang 1-1 dalam pertandingan Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis malam.

Menurut  Diego Martinez Panama adalah tim yang bagus dan mereka sangat cepat dan kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tetapi, kami juga senang dengan hasil imbang 1-1 ini, karena Ekuador bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” kata Martinez usai pertandingan.

Ekuador dengan hasil tersebut berada di peringkat kedua Grup A.

Mengenai kemungkinan bertemu Brazil atau Inggris di babak berikutnya, Martinez mengatakan semua lawan yang ada di depan akan dihadapi dan timnya bakal melakukan yang terbaik.

Sementara itu, Kapten Timnas Ekuador U-17 Michael Bermudez  mengatakan timnya siap untuk melawan siapa pun tim yang akan datang, tetapi pertama timnya harus merayakan keberhasilan lolos grup A. Karena, ini penting bagi timnya. Setelah itu, timnya akan kembali fokus untuk laga selanjutnya.

“Kami akan memanfaatkan tiga hari off ini, untuk bersama seluruh skuad. Mungkin kami akan keliling-keliling. Tetapi, habis itu, kami akan bicara soal apa yang bakal kami lakukan di laga selanjutnya,” katanya.

Baca juga: Ekuador lolos ke babak 16 besar meski diimbangi Panama 1-1

Baca juga: Pelatih Maroko kecewa kalah 0-2 dari Ekuador di Piala Dunia U-17

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Baca Juga :  Thailand tantang Indonesia di semifinal Piala AFF U-19 Putri 2023

Berita Terkait

Emery sebut suporter mainkan peran penting saat Aston Villa tekuk City
Paulo pastikan Rans bidik kemenangan ketika menghadapi PSS Sleman
Panpel PSIS Semarang minta maaf atas sanksi berat komdis PSSI
Jaksa Olahraga Italia tuntut larangan bermain empat tahun untuk Pogba
Pep Guardiola mengakui Aston Villa bermain lebih baik dari City
Suarez ukir dwigol pada pertandingan terakhirnya di Liga Brazil
Ten Hag: Kunci kemenangan MU bermain sebagai sebuah tim
Justin senang bisa membela timnas Indonesia bersama Rafael dan Ivar

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:18 WIB

PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ jadi bahan bakar masa depan

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:15 WIB

Pemkot gelar Semarang Business Forum 2023 di Jakarta

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:14 WIB

OIKN: Progres pembangunan dua proyek di IKN alami kemajuan signifikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:13 WIB

Kemenhub dan KAI tandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek 2023

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:12 WIB

Pertamina injeksi perdana CO2 di Lapangan Sukowati implementasi CCUS

Kamis, 7 Desember 2023 - 20:12 WIB

Honda Accord RS e:HEV dibekali ragam teknologi canggih, bisa apa saja?

Kamis, 7 Desember 2023 - 19:11 WIB

BRIN proyeksikan pertumbuhan ekonomi 4,9 hingga 5,2 persen pada 2024

Kamis, 7 Desember 2023 - 18:09 WIB

UMKM binaan Pegadaian siap jangkau pasar internasional

Berita Terbaru

DUNIA

Israel kembali serang kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza

Jumat, 8 Des 2023 - 01:55 WIB