Dari awal pertandingan, PSMS Medan langsung menekan Persiraja Banda Aceh, berbagai serangan dilesatkan, namun tim tamu tidak mampu merubah keadaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Persiraja yang hanya mengandalkan serangan balik juga tidak mampu menembus pertahanan lawan, skor bertahan 0-0 hingga turun minum.
Arah permainan berubah di babak kedua. Giliran tuan rumah yang menggempur pertahanan PSMS Medan, namun sayang serangan yang dibangun tidak merubah keadaan.
Persiraja Banda Aceh sempat memasukkan satu gol lewat kaki pemain asing Mahamane Toure. Tetapi sayang gol semata wayang itu tidak disahkan wasit dan dianggap offside.
Begitu juga dengan PSMS Medan, tim tamu sempat menciptakan gol yang kemudian juga dianggap tidak sah alias offside. Skor tanpa gol bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Baca juga: Suporter: PSMS harus menang di Stadion Teladan untuk terakhir kalinya
Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli menyatakan anak-anak asuh nya sudah berjuang keras, meski memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat Aceh.
“Hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita mau, tetapi kita harus syukuri,” katanya.
Ia menyampaikan, semangat pemain Persiraja turun ketika wasit menganulir gol mereka. Padahal jelas berdasarkan tayangan melalui video pemain tidak dalam posisi offside.
“Saya melihat berkali-kali video itu, tidak offside sama sekali, dan ini live ya, jadi kita bisa lihat seperti apa, dan itu yang membuat mental kita jatuh,” ujar Zulkifli.
Sementara itu, Pelatih PSMS Medan Miftahuddin Mukson bersyukur atas hasil dari laga tandang mereka ke tanah rencong, hingga akhirnya berhak membawa pulang satu poin.
“Saya ucapkan Alhamdulillah, pemain kita sudah bekerja keras,” demikian Miftahuddin Mukson.
Baca juga: Sriwijaya FC ditahan imbang tamunya Persiraja 0-0
Baca juga: Dave Mustaine batal bergabung ke PSMS Medan
Baca juga: Persiraja Banda Aceh resmi kontrak dua pemain asing baru
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023
Sumber : www.antaranews.com
