PSSI lakukan kordinasi dengan asprov Jatim terkait kericuhan di Gresik

- Jurnalis

Senin, 20 November 2023 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan kordinasi dengan PSSI Asosiasi Provinsi (asprov) Jawa Timur terkait kericuhan suporter dengan pihak keamanan di Gresik.

“Kami sudah berkoordinasi dengan asprov Jawa Timur dan juga teman-teman suporter yang (berada) di Jawa timur untuk bersama-sama berkoordinasi dengan kawan-kawan di Gresik United dalam waktu dekat ini. Mungkin besok teman-teman itu akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur supaya kondisi kondusif, artinya kami saling bekerja sama,” kata Komite Ad HOC PSSI Arya Sinulingga dalam keterangan resmi yang diterima pewarta, Senin dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, sejumlah oknum suporter bentrok dengan pihak keamanan usai laga antara Gresik United melawan Deltras FC pada laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 di luar Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, Minggu (19/11) sore.

“Timbul kericuhan seperti itu (oknum suporter dan pihak keamanan), tapi kita sudah minta koordinasi (kepada) mereka supaya secepatnya membuat situasi lebih baik dengan koordinasi dengan kepolisian dan juga dengan suporter untuk mendukung kondisi sepak bola kita di Jawa timur ya semakin baik gitu,” sambung Arya.

Hingga berita ini tersiar, setidaknya sepuluh orang anggota polisi dan tujuh orang suporter mengalami luka ringan akibat kericuhan.

Baca juga: Suporter bentrok dengan aparat usai laga GU vs Deltras

Baca juga: Polisi dan suporter alami luka usai kericuhan di Gresik

Kerusuhan tersebut bermula saat suporter tuan rumah ingin melakukan demo di depan pintu VIP menyuarakan kekecewaan atas kekalahan tim. Namun, demo tersebut dihalau oleh petugas keamanan dan situasi makin memanas saat oknum suporter melakukan pelemparan batu.

Baca Juga :  Bima Sakti minta maaf Timnas Indonesia kalah lawan Maroko

Petugas yang tersulut kemudian merespons balik dengan tindakan tegas yang membuat ratusan suporter panik kemudian berlarian. Untuk mengendalikan massa, pihak kepolisan terpaksa melepas tembakan gas air mata.

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Ten Hag tak gentar MU punya rekor buruk saat tandang lawan Galatasaray
J-League gelar nobar di Indonesia untuk rayakan ultah ke-30
Sada Sumut: Presiden Persiraja tidak patuhi sanksi dari PSSI
PSM Makassar susun taktik beda hadapi wakil Vietnam 
Federasi Sepak Bola Korsel hukum Hwang Ui Jo akibat skandal video
Heide debut manis dengan antarkan Jerman ke final
Ruberto dan Echeverri pimpin daftar top skor Piala Dunia U-17
Pelatih Jerman bangga timnya melaju ke final Piala Dunia U-17

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 19:33 WIB

Kemenkominfo siapkan infrastruktur PDNS khusus untuk Pemilu 2024

Rabu, 29 November 2023 - 18:31 WIB

Diskominfo SP Solo jamin jaringan internet lancar saat final U-17

Rabu, 29 November 2023 - 17:30 WIB

Delegasi CMSA kunjungi SAR Hong Kong dan Makau

Rabu, 29 November 2023 - 16:29 WIB

Samsung dirumorkan bakal ganti nama chip Exynos

Rabu, 29 November 2023 - 15:28 WIB

APJATEL gelar rakernas, bahas pembangunan infrastruktur digital merata

Rabu, 29 November 2023 - 14:27 WIB

Apple Music Replay mulai hadir, Spotify Wrapped segera menyusul

Rabu, 29 November 2023 - 13:22 WIB

Terakorp Indonesia hadirkan aplikasi teraMedik SIMRS

Rabu, 29 November 2023 - 12:21 WIB

Hoaks! Jaringan internet di Indonesia diputus per 1 Desember

Berita Terbaru