ASEAN lihat peluang tingkatkan kerja sama dengan EAUE 

- Jurnalis

Selasa, 21 November 2023 - 01:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kao Kim Hourn melihat peluang untuk meningkatkan kerja sama dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), dengan fokus pada berbagai bidang.

Berbicara pada “EAEU Day” di Jakarta, Senin, Kao mengatakan bahwa ASEAN dan EAEU perlu meningkatkan keterlibatan para pelaku bisnis guna mendorong lebih banyak dunia usaha untuk memasuki pasar, baik di ASEAN maupun di EAEU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

EAEU merupakan blok kerja sama ekonomi yang terdiri dari Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Belarus, dan Armenia.

“Untuk lebih mendorong interaksi bisnis ke bisnis, EAEU-ASEAN dapat memanfaatkan platform ASEAN Access yang menyediakan informasi pasar dan peluang virtual business matching bagi dunia usaha untuk memasuki pasar ASEAN,” ujarnya.

Selanjutnya, Kao mengatakan bahwa kedua pihak juga perlu meningkatkan dialog kebijakan untuk transformasi hijau dan transformasi digital demi kemitraan ekonomi jangka panjang.

Ia menyebut bahwa dalam beberapa tahun terakhir, ASEAN secara aktif telah memperkenalkan sejumlah inisiatif, seperti strategi ASEAN mengenai netralitas karbon, ASEAN digital master plan 2025, peluncuran perundingan perjanjian kerangka ekonomi digital ASEAN, dan kerangka kerja ASEAN mengenai efisiensi dan ketahanan rantai pasokan.

Inisiatif-inisiatif ini penting tidak hanya bagi integrasi ekonomi ASEAN, tetapi juga menawarkan peluang kolaborasi dengan mitra-mitra di luar kawasan, termasuk EAEU, katanya.

Dia mendorong EAEU untuk bekerja sama dengan ASEAN dalam memanfaatkan potensi dari transisi hijau dan digital, serta bidang-bidang lainnya seperti pertanian berkelanjutan, teknologi maju, kendaraan listrik, dan ekowisata.

“Selain itu, kita perlu secara aktif mempromosikan pertukaran budaya, pariwisata, transportasi, dan konektivitas,” ujar dia.

Dia menuturkan bahwa sebelum pandemi, ASEAN menerima sekitar 2,6 juta wisatawan dari negara anggota EAEU pada 2019. Meskipun pandemi berdampak buruk, EAEU tetap menjadi salah satu sumber utama wisatawan ke ASEAN.

Baca Juga :  Pemerintah terus berusaha evakuasi satu keluarga WNI dari Gaza

Oleh karena itu, dia merekomendasikan ASEAN dan EAEU untuk terus meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata dan transportasi, dengan melibatkan sektor swasta dari kedua belah pihak untuk bekerja sama meningkatkan perdagangan, investasi, pariwisata, dan konektivitas.

ASEAN dan EAEU menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama ekonomi pada 2018. Pada 2021, total perdagangan bilateral antara ASEAN dan EAEU mencapai 17 miliar dolar AS (Rp262,5 triliun).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Integrasi dan Makroekonomi Komisi Ekonomi Eurasia, Sergey Glaziev, mengatakan bahwa Asia Tenggara saat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan pusat perekonomian dunia saat ini sedang bergeser ke kawasan tersebut.

Untuk itu, penting bagi Uni Ekonomi Eurasia dan negara anggotanya untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan meningkatkan peluang kerja sama dengan ASEAN, kata Glaziev.

Baca juga: Indonesia gelar perundingan kedua perjanjian perdagangan bebas I-EAEU

Baca juga: Kemenperin sebut industri perhiasan salah satu sektor unggulan ASEAN 

Baca juga: Ajang China-ASEAN HR Expo Tentukan Arah Baru untuk Pertumbuhan Kolaboratif dalam Kerangka RCEP

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis
Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi
Xi Jinping akan lakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pekan depan
Pakar PBB desak Israel berhenti serang fasilitas kesehatan di Gaza
Israel kembali serang kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza
Pemilihan Presiden Rusia akan digelar 17 Maret
AS tetap ingin normalisasi hubungan Saudi-Israel di tengah perang Gaza
Komite Perlindungan Jurnalis: Investigasi kematian wartawan di Lebanon

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 05:22 WIB

Menteri Trenggono ungkap produksi udang nasional capai 1,09 juta ton

Jumat, 8 Desember 2023 - 03:19 WIB

Erick Thohir: Sinergi antarpihak untuk mempermudah pembiayaan UMKM

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:18 WIB

PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ jadi bahan bakar masa depan

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:17 WIB

Pemprov Jatim optimistis wujudkan target investasi 2024

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:15 WIB

Pemkot gelar Semarang Business Forum 2023 di Jakarta

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:14 WIB

OIKN: Progres pembangunan dua proyek di IKN alami kemajuan signifikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:13 WIB

Kemenhub dan KAI tandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek 2023

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:12 WIB

Pertamina injeksi perdana CO2 di Lapangan Sukowati implementasi CCUS

Berita Terbaru

DUNIA

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis

Jumat, 8 Des 2023 - 06:01 WIB

DUNIA

Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi

Jumat, 8 Des 2023 - 05:00 WIB