China dan Sri Lanka janji perdalam hubungan bilateral

Kolombo (Rumah Bicara) – Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe pada Senin (20/11) bertemu dengan Anggota Dewan Negara China yang sedang berkunjung, Shen Yiqin, dan kedua pihak berjanji untuk memperdalam kerja sama dan persahabatan antara kedua negara.

Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan bahwa Sri Lanka dengan tegas mendukung kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra, serta mendorong perusahaan-perusahaan China untuk berinvestasi di negaranya guna mempromosikan pembangunan Kota Pelabuhan Kolombo dan Pelabuhan Internasional Hambantota.

Wickremesinghe juga menyampaikan terima kasihnya kepada China atas dukungan dan bantuan jangka panjang bagi Sri Lanka.

Sri Lanka dengan tegas mematuhi kebijakan Satu China dan berharap dapat memperdalam pertukaran dan kerja sama yang bersahabat dengan China guna mempromosikan pembangunan sosial ekonomi Sri Lanka, kata sang presiden.

Sementara itu, Shen mengatakan bahwa China sangat memandang penting hubungannya dengan Sri Lanka, dan bersedia bekerja sama dengan pihak Sri Lanka untuk dengan sungguh-sungguh mengimplementasikan konsensus yang telah dicapai antara para pemimpin kedua negara.

Kedua pihak harus saling mendukung dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti masing-masing, bersama-sama mempromosikan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra yang berkualitas tinggi, serta bekerja sama untuk mendorong kemajuan baru dalam mengembangkan kemitraan kerja sama strategis China-Sri Lanka berdasarkan bantuan timbal balik yang tulus dan persahabatan yang kekal, kata Shen.

Pada hari yang sama, Shen juga melangsungkan pertemuan masing-masing dengan Perdana Menteri Sri Lanka Dinesh Gunawardena dan Ketua Parlemen Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023