Diplomat Indonesia ajak UMKM Yogya “naik kelas”

- Jurnalis

Jumat, 17 November 2023 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Para diplomat peserta Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan 75 Kementerian Luar Negeri berupaya mempromosikan potensi UMKM asal Yogyakarta ke pasar global, guna mendukung misi diplomasi ekonomi Indonesia.

“UMKM dipilih karena merupakan salah satu pilar penting dalam memajukan perekonomian nasional,” demikian keterangan tertulis Sesdilu Angkatan 75 Kemlu, Jumat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, diplomat peserta Sesdilu Angkatan 75 berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM DIY mengadakan seminar peningkatan kapasitas sekaligus pelatihan dan konseling bisnis, yang diikuti 30 UKM di Yogyakarta, yang tergabung dalam program binaan inkubasi kewirausahaan “PIJAR” oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) DIY.

Seminar itu menghadirkan CEO Business Forum Indonesia dan Atase Perdagangan Indonesia di Mesir.

Dalam “Seminar Peluang dan Tantangan Ekspor Produk UMKM DIY ke Pasar Internasional” itu, para peserta seminar berkesempatan mempromosikan berbagai produk UKM mereka yang terbagi dalam empat kategori yakni makanan, kerajinan tangan dan home decor, aksesoris, serta kosmetik dan produk herbal.

Peserta “PIJAR” dan Desapreneur juga dibekali kelas bisnis dari para diplomat muda yang berbagi pengalaman akses pasar serta jaringan di Belgia, Uni Emirat Arab, Mozambik, Serbia, Australia, dan Mesir.

“Kesempatan ini tidak datang dua kali. (Saya) sangat bersyukur bisa mengikuti program inkubasi dari Diskop UKM DIY karena kapan lagi bisa konsultasi langsung dengan Atase Perdagangan kita di Mesir dan mendapat info gimana peluang produk kami dan caranya bisa kirim produk kita ke sana,” ujar Sofia, salah satu peserta seminar yang memiliki usaha produk penganan olahan serba pisang “Banania”.

Sebagai bagian dari program, juga dilakukan kunjungan ke CV Citra Buana Sentosa yang merupakan produsen produk gudeg kemasan “Bu Tjitro”.

Baca Juga :  China luncurkan backbone Internet berkecepatan tinggi

Sebelumnya, peserta Sesdilu telah memfasilitasi pencocokan bisnis produk gudeg tersebut dengan calon pembeli di Mesir yang berujung pada dua kali pengiriman produk contoh.

Inovasi strategi pemasaran yang dilakukan melalui pengemasan bentuk kaleng ini merupakan yang pertama di Indonesia sehingga menjadi nilai tambah untuk ekspor luar negeri.

Dalam kaitan ini, peserta Sesdilu memberikan saran penambahan label “Plant based food/vegan friendly/sustainably produced” untuk membidik konsumen di pangsa pasar yang lebih spesifik.

Rangkaian program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan Kunjungan Lapangan (KunLap) yang dilakukan oleh Sesdilu Angkatan ke-75 di bawah bimbingan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu RI.

Tujuan dari pelaksanaan KunLap program Industri dan UMKM salah satunya adalah untuk membantu mempromosikan dan memfasilitasi pelaku industri dan UMKM di DIY untuk memasarkan dan menjual produk lokal sekaligus mengakses pasar asing melalui kerja sama dengan Kemlu dan Perwakilan RI di seluruh dunia.

Baca juga: KemenKopUKM: Perlu kerja keras kejar rasio kewirausahaan 2045

Baca juga: UMKM Sultra Sukses Ekspor Belasan Ton Daging Rajungan ke Pasar Amerika


Baca juga: Sesdilu Kemlu lakukan pelatihan K3 bidang perikanan di Yogyakarta

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

11 orang tewas akibat Kecelakaan tambang batu bara di China timur laut
Turki akan tingkatkan diplomasi untuk gencatan senjata permanen Gaza
Proyek jalan raya lintas laut baru China akan segera rampung
Utusan Palestina untuk PBB desak gencatan senjata permanen di Gaza
95 kota di China turunkan suku bunga hipotek untuk rumah pertama
UNDP peringatkan risiko banjir di kawasan pesisir naik 5 kali lipat
Tiga tewas dalam peristiwa runtuhnya bangunan di Pulau Pinang, tidak ada WNI
Sekjen PBB sebut jeda kemanusiaan tidak selesaikan masalah utama Gaza

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 19:33 WIB

Kemenkominfo siapkan infrastruktur PDNS khusus untuk Pemilu 2024

Rabu, 29 November 2023 - 18:31 WIB

Diskominfo SP Solo jamin jaringan internet lancar saat final U-17

Rabu, 29 November 2023 - 17:30 WIB

Delegasi CMSA kunjungi SAR Hong Kong dan Makau

Rabu, 29 November 2023 - 16:29 WIB

Samsung dirumorkan bakal ganti nama chip Exynos

Rabu, 29 November 2023 - 15:28 WIB

APJATEL gelar rakernas, bahas pembangunan infrastruktur digital merata

Rabu, 29 November 2023 - 14:27 WIB

Apple Music Replay mulai hadir, Spotify Wrapped segera menyusul

Rabu, 29 November 2023 - 13:22 WIB

Terakorp Indonesia hadirkan aplikasi teraMedik SIMRS

Rabu, 29 November 2023 - 12:21 WIB

Hoaks! Jaringan internet di Indonesia diputus per 1 Desember

Berita Terbaru