Israel kabarnya setuju pasukan internasional ditempatkan di Gaza

- Jurnalis

Kamis, 16 November 2023 - 22:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yerusalem (Rumah Bicara) – Israel telah memberikan persetujuan awal kepada Amerika Serikat untuk mengerahkan pasukan militer internasional di Jalur Gaza setelah konflik berakhir, lapor lembaga penyiaran publik Israel, KAN, pada Kamis.

“Utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Brett McGurk telah diberitahu soal keputusan Israel tersebut,” kata KAN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah tiba di Israel pada Rabu sebagai bagian dari lawatan ke kawasan tersebut, McGurk mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

KAN, mengutip dua sumber Israel, melaporkan bahwa pembicaraan antara utusan AS dan para pejabat Israel fokus kepada penempatan pasukan internasional di Gaza setelah perang berakhir.

Para pejabat Israel mengatakan kepada McGurk bahwa Otoritas Palestina yang berpusat di Ramallah tak akan mampu memerintah Gaza setelah perang tersebut, kata lembaga penyiaran tersebut.

Baca juga: Prancis prioritaskan pembebasan sandera oleh Hamas, kata Macron

Serangan Israel yang kontroversial selama sebulan terakhir telah menyebabkan kematian massal dan pembantaian. Banyak analis kebijakan luar negeri mempertanyakan akhir dari konflik tersebut, dan apakah Israel benar-benar berhasil mencapai tujuannya.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023.

Setidaknya 11.500 warga Palestina terbunuh dalam serangan itu, termasuk sekitar 7.900 perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 29.800 lainnya luka-luka, kata pihak berwenang Palestina.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, rusak atau hancur akibat serangan Israel.

Sementara itu, menurut angka resmi, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.

Baca juga: Lansia Palestina dibunuh tentara Israel usai difoto untuk propaganda

Baca Juga :  MIKTA tekankan pentingnya penyediaan fasilitas kemanusiaan di Gaza

Sumber: Anadolu

 

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Roket komersial China CERES-1 Y9 kirim satelit baru ke orbit senja
China percepat pembangunan pasar modal aman dan terstandardisasi
KKP gandeng perusahaan China bangun budi daya udang terintegrasi
China peringatkan pemimpin Taiwan bahwa reunifikasi tak dapat berhenti
Penggembalaan ilmiah tingkatkan hasil panen dan kualitas lingkungan
Mantan duta besar AS untuk Bolivia didakwa jadi mata-mata Kuba
China tingkatkan upaya pengendalian penyakit di lingkungan sekolah
China serukan untuk tingkatkan kesadaran terhadap vaksinasi influenza

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 07:59 WIB

Berita unggulan terkini, KPK akan panggil pengusaha M Suryo hingga tiga pendaki asal Riau jadi korban Marapi

Rabu, 6 Desember 2023 - 05:56 WIB

Hukum kemarin, TNI-POLRI kawal Pemilu hingga KPK konfirmasi Firli

Rabu, 6 Desember 2023 - 04:56 WIB

Ganjar: Membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:54 WIB

Gubenur Kaltara deklarasikan pemilu damai 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 02:52 WIB

KPK akan panggil pengusaha M Suryo terkait perkara di DJKA

Rabu, 6 Desember 2023 - 01:51 WIB

Mahfud janji beri perhatian khusus pada pesantren di Indonesia

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:50 WIB

Pemprov: Urban farming perlu digalakkan di Sumatera Utara

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:50 WIB

Kaltim lakukan percepatan realisasi pajak kendaraan berikan keringanan

Berita Terbaru