Jerman serukan solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel

- Jurnalis

Minggu, 19 November 2023 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harus ada kemungkinan hidup berdampingan secara damai antara Israel sebagai sebuah negara dan negara Palestina

Cologne, Jerman (Rumah Bicara) – Kanselir Jerman Olaf Scholz mengkritik pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan menyerukan solusi dua negara untuk Israel dan Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam pandangan kami, harus ada solusi dua negara. Harus ada kemungkinan hidup berdampingan secara damai antara Israel sebagai sebuah negara dan negara Palestina,” lapor kantor berita Jerman DPA mengutip ucapannya saat mengunjungi Nuthetal di negara bagian Brandenburg.

“Ini juga demi kepentingan terbaik Israel.”

Scholz mengkritik pembangunan pemukiman ilegal baru yang dilakukan Israel di wilayah Palestina.

“Kami tidak menginginkan pemukiman baru di Tepi Barat,” kata Scholz.

Dia juga sudah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa situasi kemanusiaan di Gaza harus segera diperbaiki.

Baca juga: Potret Timur Tengah: Serangan Israel hancurkan Khan Younis di Gaza

“Dalam panggilan telepon dengan PM Netanyahu, saya meyakinkan dia mengenai solidaritas penuh bersama rakyat Israel dan menekankan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan situasi kemanusiaan di Gaza,” kata Scholz dalam X setelah percakapan tersebut.

“Gencatan senjata kemanusiaan bisa memberikan perbaikan yang signifikan,” tambahnya.

Israel menewaskan setidaknya 12 ribu warga Palestina dalam serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan mendadak 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas.

Angka resmi korban tewas di Israel mencapai sekitar 1.200 orang.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, mesjid dan gereja rusak atau hancur akibat serangan tanpa henti Israel di kantong Palestina yang terkepung tersebut.

Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan hingga hanya sedikit.

Baca Juga :  Pameran perdagangan internasional digelar di Tianjin, China

Israel menolak seruan gencatan senjata sampai sandera yang ditangkap oleh Hamas dibebaskan.

Baca juga: Kisah bidan Qeshta, bantu kelahiran dan melahirkan di Gaza

Sumber: Anadolu

 

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

PLTN generasi IV pertama di dunia mulai beroperasi di China
Iran desak Mesir agar buka pintu perbatasan Rafah tanpa syarat
Berita unggulan terkini, rencana zona penyangga hingga ancaman bom di pesawat
Menlu Mesir bertolak ke Washington bahas perang Gaza
Tehran Times sebut gambaran nyata Iran-China penting dilakukan
Trump sebut tak akan jadi diktator, kecuali “hari pertama” presiden
Korban terus berjatuhan di Gaza, AS tetap pasok senjata ke Israel
China yakin perekonomian stabil meski Moody’s pangkas prospek kredit

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 11:32 WIB

PBB kumpulkan 419 juta dolar AS dana tanggap darurat 2024

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:29 WIB

BMKG: Waspada gelombang tinggi 2,5 meter selatan Banten & Selat Sunda

Kamis, 7 Desember 2023 - 08:28 WIB

Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS

Kamis, 7 Desember 2023 - 07:27 WIB

Liverpool raih kemenangan dua gol tanpa balas di kandang Sheffield

Kamis, 7 Desember 2023 - 06:27 WIB

Cara Komunitas Malang wadahi keterampilan kaum difabel

Kamis, 7 Desember 2023 - 05:25 WIB

Kemarin, Sharp rilis seri Aquos R8s hingga film “Heartbreak Motel”

Kamis, 7 Desember 2023 - 04:25 WIB

Ganjar bakal lanjutkan program yang sudah baik di IKN

Kamis, 7 Desember 2023 - 03:23 WIB

BMKG prakirakan hujan lebat landa daerah di 16 provinsi

Berita Terbaru

TERKINI

PBB kumpulkan 419 juta dolar AS dana tanggap darurat 2024

Kamis, 7 Des 2023 - 11:32 WIB

TEKNO

Alphabet perkenalkan model kecerdasan buatan Gemini

Kamis, 7 Des 2023 - 11:12 WIB