KBRI Singapura, NUS kolaborasi gelar drama tari Sutasoma: The Journey

- Jurnalis

Sabtu, 18 November 2023 - 22:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Kedutaan Besar Republik Indonesia Singapura berkolaborasi dengan Universitas Nasional Singapura (NUS) menggelar pertunjukan drama tari tradisional Bali, Sutasoma: The Journey di Lecture Theatre Hall NUS pada Jumat.

Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu menyatakan rasa bangga karena pertunjukan ini melibatkan generasi muda Singapura dan Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kolaborasi ini menunjukkan perbedaan adalah sebuah kekuatan jika kita bisa melakukan harmonisasi dengan baik.” ujar Suryopratomo.

Dia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap NUS yang mendukung pelestarian budaya tradisional di kalangan mahasiswa dan generasi muda.

Pertunjukan yang dihadiri lebih dari 300 penonton ini diinisiasi Prof. Irving Johson yang terinspirasi dari puisi Jawa abad ke-15 berjudul Sutasoma, yang menjadi motto nasional Indonesia Bhinneka Tunggal Ika.

Sutasoma menceritakan bagaimana harmoni dapat dicapai secara non kekerasan meskipun terdapat perbedaan melalui perjalanan Raja Sutasoma, sebuah etos regional yang dihargai oleh Indonesia dan Singapura, di mana kedua negara memiliki populasi kompleks secara budaya dan etnis namun dapat hidup berdampingan dengan damai.

Lebih dari 30 orang mahasiswa NUS yang berasal dari lima negara menjadi penari, penabuh gamelan dan panitia dalam acara ini, selain itu didatangkan juga 18 penabuh gamelan dan penari yang merupakan anak muda, langsung dari Gianyar, Bali.

Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura IGAK Satrya Wibawa menyatakan cerita Sutasoma ini pertama kalinya dipentaskan di Singapura.

“Genre ini adalah drama klasik Balinese Topeng Prembon, salah satu genre klasik yang sangat populer di Bali tapi jarang dilihat oleh wisatawan, karena durasi yang panjang dan plot yang kompleks, mirip opera atau (pertunjukan) Broadway,” sebut Wibawa.

Baca Juga :  Cerita pengungsi yang jadi korban serangan Israel di RS Al Shifa Gaza

Wibawa menjelaskan bahwa mahasiswa NUS yang berpartisipasi adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah ‘Unmasked: An : An Introduction to Traditional Dance in Southeast Asia’, yang mengajarkan berbagai bentuk tari/drama tradisional Asia Tenggara.

Bahkan sebagai bentuk totalitas, para mahasiswa ini menghabiskan seminggu di Bali untuk mempelajari cara menyajikan pertunjukan Prembon dan melakukan tarian.

Selain itu pertunjukan ini juga melibatkan sanggar gamelan Singamurti Singapura dan sanggar tari Bali pertama dan satu-satunya di Singapura, Eka Swara Santhi.

Menurut Wibawa, pertunjukan ini merupakan tonggak penting bagi Indonesia dan Singapura yang dapat menciptakan peluang untuk kolaborasi lintas budaya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dalam hal pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Dana Indonesiana atau Dana Abadi Kebudayaan.

Dana dari pemerintah ini mendukung perkembangan dan prestasi para budayawan agar dapat menyalurkan ekspresi mereka.

Pengelolaan dana ini bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar dapat mencapai sebanyak mungkin budayawan atau seniman.

”Diplomasi kebudayaan adalah salah satu cara strategis untuk mempererat hubungan kedua negara,” pungkas Wibawa.

Baca juga: Perkuat hubungan budaya, KBRI Singapura promosikan perfilman Indonesia

Baca juga: KBRI Singapura rayakan Sumpah Pemuda dengan pelatihan gamelan Jawa


 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis
Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi
Xi Jinping akan lakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pekan depan
Pakar PBB desak Israel berhenti serang fasilitas kesehatan di Gaza
Israel kembali serang kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza
Pemilihan Presiden Rusia akan digelar 17 Maret
AS tetap ingin normalisasi hubungan Saudi-Israel di tengah perang Gaza
Komite Perlindungan Jurnalis: Investigasi kematian wartawan di Lebanon

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 05:52 WIB

Politik kemarin, PSI minta maaf hingga kampanye hari kesepuluh

Jumat, 8 Desember 2023 - 03:49 WIB

Round up- Hari kesepuluh kampanye Pilpres 2024

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:47 WIB

Kombes Pol Wira Satya Triputra jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:45 WIB

Bawaslu minta KPU revisi DCT ikuti putusan keterwakilan perempuan

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:45 WIB

Bawaslu RI-Polri terus koordinasi bahas kebocoran data DPT Pemilu

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:43 WIB

OJK: 11 perusahaan asal Sumut melantai di BEI

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:43 WIB

Wamenkeu serukan reformasi kebijakan di tengah fragmentasi geoekonomi

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:42 WIB

Pemerhati sebut Indonesia berhasil jaga kualitas pendidikan

Berita Terbaru

DUNIA

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis

Jumat, 8 Des 2023 - 06:01 WIB

DUNIA

Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi

Jumat, 8 Des 2023 - 05:00 WIB