Menengok Shenzhen, kota ramah anak di China

- Jurnalis

Selasa, 21 November 2023 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shenzhen (Rumah Bicara) – Delapan tahun lalu, Shenzhen meluncurkan pedoman pertama China untuk membangun sebuah kota ramah anak.

Sejak saat itu, kota tersebut telah merilis serangkaian langkah yang menjadi ujung tombak pembangunan untuk mencapai tujuan ini.

Data statistik menunjukkan bahwa pada Oktober 2023, sebanyak 452 pusat ramah anak tingkat kota dan lebih dari 1.260 taman untuk anak-anak dari berbagai kategori telah didirikan guna secara bertahap meningkatkan ruang aktivitas dan fasilitas pendidikan anak-anak di Shenzhen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, 580 organisasi musyawarah anak, 761 panti asuhan di berbagai komunitas, dan lebih dari 1.270 ruang menyusui (nursery) telah dibangun untuk memperkaya kehidupan anak-anak dan memberikan kenyamanan bagi wisata anak-anak.

Kata “ramah anak” di Shenzhen telah berhasil dialihkan dari sekadar konsep menjadi konsensus dan tindakan kolektif di seluruh kota itu. Shenzhen akan terus melakukan uji coba dan berupaya mencapai tujuannya membangun kota ramah anak dengan ciri khasnya sendiri.

Berikut ini sekilas gambaran kota Shenzhen yang mulai identik dengan kota “ramah anak” tersebut dan terekam melalui jepretan kamera:

 

Foto dari udara yang diabadikan pada 17 November 2023 ini memperlihatkan anak-anak dan pendamping mereka bermain di sebuah taman anak-anak di dekat Stasiun Kereta Utara Shenzhen di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. (Xinhua/Mao Siqian)


 

Foto yang diabadikan pada 19 November 2023 ini menunjukkan sebuah pasar kebutuhan anak-anak di Desa Shangwei di Distrik Longhua di Shenzhen, Provinsi Guangdong, China. (Xinhua/Liang Xu)


 

Seorang ibu membantu anaknya menyelesaikan tugas pekerjaan tangan di Desa Shangwei, sebuah desa seni ramah anak, di Distrik Longhua Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, pada 19 November 2023. (Xinhua/Liang Xu)


 

Sejumlah anak bermain di taman anak-anak di Desa Shangwei, sebuah desa seni ramah anak di Distrik Longhua, Shenzhen, Provinsi Guangdong, China, pada 19 November 2023. (Xinhua/Liang Xu)

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Baca Juga :  Negara-negara BRICS akan bertemu bahas krisis kemanusiaan di Gaza

Berita Terkait

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis
Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi
Xi Jinping akan lakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam pekan depan
Pakar PBB desak Israel berhenti serang fasilitas kesehatan di Gaza
Israel kembali serang kamp-kamp pengungsi di Jalur Gaza
Pemilihan Presiden Rusia akan digelar 17 Maret
AS tetap ingin normalisasi hubungan Saudi-Israel di tengah perang Gaza
Komite Perlindungan Jurnalis: Investigasi kematian wartawan di Lebanon

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 05:22 WIB

Menteri Trenggono ungkap produksi udang nasional capai 1,09 juta ton

Jumat, 8 Desember 2023 - 03:19 WIB

Erick Thohir: Sinergi antarpihak untuk mempermudah pembiayaan UMKM

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:18 WIB

PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ jadi bahan bakar masa depan

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:17 WIB

Pemprov Jatim optimistis wujudkan target investasi 2024

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:15 WIB

Pemkot gelar Semarang Business Forum 2023 di Jakarta

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:14 WIB

OIKN: Progres pembangunan dua proyek di IKN alami kemajuan signifikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:13 WIB

Kemenhub dan KAI tandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek 2023

Kamis, 7 Desember 2023 - 21:12 WIB

Pertamina injeksi perdana CO2 di Lapangan Sukowati implementasi CCUS

Berita Terbaru

DUNIA

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis

Jumat, 8 Des 2023 - 06:01 WIB

DUNIA

Seluruh rumah sakit di Gaza utara tak lagi berfungsi

Jumat, 8 Des 2023 - 05:00 WIB