Menlu tekankan pentingnya perkuat kerja sama dalam aksi iklim

- Jurnalis

Sabtu, 18 November 2023 - 14:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pentingnya meningkatkan kerja sama dan partisipasi semua pemangku kepentingan guna meningkatkan kesadaran terkait krisis iklim.

Saat menyampaikan pidatonya dalam pesan video pada Forum Global untuk Gerakan Iklim yang digelar di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jumat (17/11), Retno mengatakan bahwa partisipasi seluruh pemangku kepentingan dalam agenda penanganan iklim sangat dibutuhkan, termasuk yang saat ini dilakukan oleh Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penting bagi kita bersama membangun kesadaran akan krisis iklim, memperkuat kerja sama internasional, dan memperkuat panduan etika dan moral untuk mewujudkan perilaku ramah lingkungan,” kata dia, dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima pada Sabtu.

Baca juga: Muhammadiyah dan Kemenlu inisiasi Forum Global untuk Gerakan Iklim

Muhammadiyah bersama Kementerian Luar Negeri dan didukung oleh Indonesian Foundation for Net Zero Emission (ViriyaENB) menginisiasi Forum Global untuk Gerakan Iklim yang mengangkat tema Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, 17-18 November.

Forum ini bertujuan mengeksplorasi dan berbagi nilai-nilai Islam sebagai sumber inspirasi untuk menumbuhkan apresiasi mendalam terhadap alam dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan dalam komunitas global.

Forum Global untuk Gerakan Iklim menyediakan platform dinamis bagi beragam pemangku kepentingan untuk terlibat dalam dialog konstruktif, bertukar gagasan, dan membentuk secara kolaboratif untuk aksi iklim di masa depan.

Partisipasi Muhammadiyah dalam forum global ini menegaskan komitmennya untuk menyumbangkan perspektif Islam, berbagi pengalaman, dan belajar dari pihak lain, serta mendorong gerakan iklim yang lebih inklusif dan efektif, sebut rilis pers tersebut.

Baca juga: Dubes Inggris: Indonesia berpotensi jadi negara adidaya iklim

Baca Juga :  Ribuan wanita kulit hitam AS klaim pelurus rambut memicu kanker

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan bahwa perubahan iklim merupakan permasalahan bersama yang dihadapi oleh seluruh umat manusia dan seluruh bangsa di dunia.

“Saat ini dunia sedang mengalami krisis ekosistem akibat perubahan iklim yang berdampak luas terhadap seluruh kehidupan di alam semesta,” ujar Haedar.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya dan gerakan bersama untuk mencari solusi strategis dan sistemik di tingkat global untuk menjamin masa depan keberadaan manusia dan lingkungan hidup,” sambung dia.

Forum Global untuk Gerakan Iklim yang digelar pada momentum Milad ke-111 Muhammadiyah itu dihadiri 260 orang peserta dari perwakilan 13 negara sahabat, seperti Australia, Jepang, Kenya, Malaysia, Maroko, Belanda, Norwegia, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Vatikan.

Selain itu ada pula organisasi internasional, seperti badan PBB untuk program pembangunan (UNDP), Uni Eropa, Organisasi Berbasis Keyakinan di Indonesia, dan organisasi non-pemerintah terkait.

Baca juga: Jokowi: Langkah konkret dibutuhkan dalam hadapi dampak perubahan iklim

Baca juga: Kepala BMKG: 2023 tahun terpanas sepanjang sejarah pencatatan iklim

​​​​​​​Baca juga: Atasi perubahan iklim, China akan genjot kerja sama dengan ASEAN

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Roket komersial China CERES-1 Y9 kirim satelit baru ke orbit senja
China percepat pembangunan pasar modal aman dan terstandardisasi
KKP gandeng perusahaan China bangun budi daya udang terintegrasi
China peringatkan pemimpin Taiwan bahwa reunifikasi tak dapat berhenti
Penggembalaan ilmiah tingkatkan hasil panen dan kualitas lingkungan
Mantan duta besar AS untuk Bolivia didakwa jadi mata-mata Kuba
China tingkatkan upaya pengendalian penyakit di lingkungan sekolah
China serukan untuk tingkatkan kesadaran terhadap vaksinasi influenza

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 08:27 WIB

Realisasi belanja produk lokal oleh Kemenhub lampaui target

Rabu, 6 Desember 2023 - 06:26 WIB

PGN unggulkan kompetensi dan adaptasi digital dalam pengelolaan SDM

Rabu, 6 Desember 2023 - 05:24 WIB

Sekretaris Menteri: BUMN harus inklusif bagi mitra domestik dan global

Rabu, 6 Desember 2023 - 04:23 WIB

Pelni sediakan akomodasi terapung gratis dukung Hari Nusantara 2023

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:22 WIB

Pemerintah dan pebisnis kolaborasi penanganan polusi udara

Rabu, 6 Desember 2023 - 02:21 WIB

Kementerian BUMN apresiasi 49 mitra berkinerja terbaik sepanjang 2022

Rabu, 6 Desember 2023 - 01:20 WIB

PLN galang kolaborasi global dukung pendanaan transisi energi di RI

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:19 WIB

BYD rencanakan gebrakan baru di pasar otomotif Indonesia

Berita Terbaru