Myanmar serahkan 31 ribu tersangka penipuan telekomunikasi ke China

- Jurnalis

Selasa, 21 November 2023 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beijing (Rumah Bicara) – Sebanyak 31.000 orang tersangka hingga kini telah dipindahkan dari Myanmar ke tahanan di China sebagai upaya penindakan keras terhadap penipuan telekomunikasi yang berasal dari Myanmar utara dan mempengaruhi warga China, Kementerian Keamanan Publik mengumumkan pada Selasa.

Di antara para tersangka itu, terdapat 63 orang yang diduga sebagai dalang, organisator atau anggota kunci, serta 1.531 buronan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak September tahun ini, atas perintah Kementerian Keamanan Publik China dan Departemen Keamanan Publik Provinsi Yunnan, otoritas keamanan publik di wilayah seperti Xishuangbanna, Pu’er, dan Lincang bekerja sama dengan lembaga-lembaga penegakan hukum di Myanmar untuk melakukan kerja sama penegakan hukum perbatasan.

Berkat kerja sama tersebut, pengalihan sejumlah besar tersangka penipuan telekomunikasi ke otoritas China berjalan sukses.

Pada November, guna lebih lanjut memperkuat aksi penumpasan tersebut, otoritas keamanan publik China mengintensifkan kerja sama mereka dengan Myanmar dalam penegakan hukum dan melancarkan pemberantasan terhadap tindak penipuan telekomunikasi di Myanmar utara, yang menghasilkan pencapaian signifikan dan berbagai keberhasilan.

Ming Guoping, Ming Julan dan Ming Zhenzhen, pemimpin geng kriminal telekomunikasi dan penipuan daring (online) di Zona Otonom Kokang di Myanmar utara, ditangkap, sementara kepala penjahat geng Ming Xuechang bunuh diri karena takut akan hukuman.

Sejumlah besar sarang penipuan di luar negeri berhasil diberantas, sehingga memberikan pukulan telak bagi kelompok-kelompok penipuan di luar negeri.

Pada 18 November, kerja sama penegakan hukum perbatasan di Dehong mencatatkan terobosan besar ketika otoritas di Muse, Myanmar utara, menyerahkan 571 tersangka penipuan telekomunikasi kepada otoritas China.

Otoritas keamanan publik China berjanji mempertahankan aksi penumpasan terhadap kelompok-kelompok penipuan telekomunikasi di Myanmar utara, memperdalam kerja sama penegakan hukum perbatasan dengan Myanmar, mengatur operasi penumpasan tertarget, dan melakukan segala upaya untuk memberantas sarang penjahat, menangkap tersangka penipuan, dan dengan tegas menjaga keselamatan dan kepentingan sah rakyat, serta menjaga keamanan dan stabilitas perbatasan.

Baca Juga :  FPCI: Gencatan senjata di Gaza harus segera dilaksanakan

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Gereja di Betlehem buat dekorasi Natal dari puing-puing
Roket komersial China CERES-1 Y9 kirim satelit baru ke orbit senja
China percepat pembangunan pasar modal aman dan terstandardisasi
KKP gandeng perusahaan China bangun budi daya udang terintegrasi
China peringatkan pemimpin Taiwan bahwa reunifikasi tak dapat berhenti
Penggembalaan ilmiah tingkatkan hasil panen dan kualitas lingkungan
Mantan duta besar AS untuk Bolivia didakwa jadi mata-mata Kuba
China tingkatkan upaya pengendalian penyakit di lingkungan sekolah

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 06:58 WIB

100 personel TNI siaga bantu warga terdampak banjir di Kapuas Hulu

Rabu, 6 Desember 2023 - 05:56 WIB

Hukum kemarin, TNI-POLRI kawal Pemilu hingga KPK konfirmasi Firli

Rabu, 6 Desember 2023 - 04:56 WIB

Ganjar: Membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:54 WIB

Gubenur Kaltara deklarasikan pemilu damai 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 02:52 WIB

KPK akan panggil pengusaha M Suryo terkait perkara di DJKA

Rabu, 6 Desember 2023 - 01:51 WIB

Mahfud janji beri perhatian khusus pada pesantren di Indonesia

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:50 WIB

Pemprov: Urban farming perlu digalakkan di Sumatera Utara

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:50 WIB

Kaltim lakukan percepatan realisasi pajak kendaraan berikan keringanan

Berita Terbaru