Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC hasilkan Deklarasi Golden Gate

- Jurnalis

Minggu, 19 November 2023 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kami akan terus berupaya memastikan persaingan yang setara demi membangun lingkungan perdagangan

San Francisco (Rumah Bicara) – Pertemuan Pemimpin Ekonomi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) ke-30 ditutup di San Francisco pada Jumat (17/11) dengan pengadopsian Deklarasi Golden Gate untuk menciptakan masa depan yang tangguh dan berkelanjutan bagi semua.

“Kita harus memanfaatkan kemajuan teknologi dan ekonomi untuk terus melepaskan potensi besar dan dinamisme luar biasa di kawasan kita, memacu pertumbuhan ekonomi, serta mengatasi semua tantangan lingkungan, termasuk perubahan iklim,” ungkap deklarasi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deklarasi tersebut diadopsi usai pertemuan selama dua hari, dengan para pemimpin berfokus pada isu-isu keberlanjutan, iklim, transisi energi yang adil, keterhubungan, serta upaya membangun perekonomian-perekonomian yang inklusif dan tangguh.

Dalam dokumen tersebut, para pemimpin menegaskan kembali tekad mereka untuk mewujudkan sebuah lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, inklusif, dan dapat diprediksi.

Mereka juga menegaskan kembali pentingnya sistem perdagangan multilateral berbasis aturan, dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, yang terus mendorong pertumbuhan luar biasa di kawasan APEC.

Para anggota ekonomi APEC berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kapasitas dan upaya kerja sama teknis mereka guna mendukung kesiapan para perekonomian untuk berpartisipasi dalam upaya regional yang berkualitas tinggi dan komprehensif, menurut deklarasi tersebut.

“Kami akan terus berupaya memastikan persaingan yang setara demi membangun lingkungan perdagangan dan investasi yang menguntungkan,” demikian bunyi Deklarasi Golden Gate.

 

   Foto yang diambil pada 7 November 2023 ini menunjukkan spanduk bergambar Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-30 di luar tempat pertemuan di San Francisco, California, Amerika Serikat. (Xinhua/Li Jianguo)

Para pemimpin APEC menyadari bahwa upaya yang lebih intensif diperlukan bagi perekonomian untuk mempercepat transisi energi bersih, berkelanjutan, adil, terjangkau, dan inklusif mereka melalui berbagai jalur, konsisten dengan emisi gas rumah kaca global mencapai nol emisi atau netralitas karbon pada atau sekitar pertengahan abad ini, sembari tetap mempertimbangkan perkembangan-perkembangan ilmiah terkini dan kondisi dalam negeri yang berbeda-beda.

Baca Juga :  20 pasien, termasuk enam bayi, meninggal di Gaza karena listrik padam

Anggota ekonomi APEC pun berjanji untuk mempercepat transisi ke karbon rendah dan nol emisi; bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan; serta dekarbonisasi pelabuhan dan pelayaran maritim dengan emisi rendah dan nol, papar dokumen tersebut.

Para pemimpin APEC juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk menciptakan ekosistem digital yang mendukung, inklusif, terbuka, adil, dan tidak diskriminatif bagi dunia usaha dan konsumen.

Pertemuan para pemimpin tersebut, yang digelar di Moscone Center di pusat kota San Francisco pada Kamis (16/11) dan Jumat, mempertemukan para pemimpin politik dan bisnis dari 21 anggota perekonomian APEC.

Pertemuan para pemimpin tersebut merupakan sorotan dari pekan para pemimpin APEC, yang digelar di San Francisco pada 11-17 November dengan tema “Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan bagi Semua” (Creating a Resilient and Sustainable Future for All).

Selanjutnya, Amerika Serikat menyerahkan tanggung jawab tahunan tuan rumah APEC kepada Peru sebagai tuan rumah APEC pada 2024.

Tahun ini menandai peringatan 30 tahun pertemuan pertama para pemimpin APEC yang diadakan pada 1993, ketika negara tuan rumah AS meningkatkan mekanisme pertemuan APEC dari tingkat menteri ke tingkat pertemuan para pemimpin informal.

Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

PLTN generasi IV pertama di dunia mulai beroperasi di China
Iran desak Mesir agar buka pintu perbatasan Rafah tanpa syarat
Berita unggulan terkini, rencana zona penyangga hingga ancaman bom di pesawat
Menlu Mesir bertolak ke Washington bahas perang Gaza
Tehran Times sebut gambaran nyata Iran-China penting dilakukan
Trump sebut tak akan jadi diktator, kecuali “hari pertama” presiden
Korban terus berjatuhan di Gaza, AS tetap pasok senjata ke Israel
China yakin perekonomian stabil meski Moody’s pangkas prospek kredit

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 11:32 WIB

PBB kumpulkan 419 juta dolar AS dana tanggap darurat 2024

Kamis, 7 Desember 2023 - 09:29 WIB

BMKG: Waspada gelombang tinggi 2,5 meter selatan Banten & Selat Sunda

Kamis, 7 Desember 2023 - 08:28 WIB

Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS

Kamis, 7 Desember 2023 - 07:27 WIB

Liverpool raih kemenangan dua gol tanpa balas di kandang Sheffield

Kamis, 7 Desember 2023 - 06:27 WIB

Cara Komunitas Malang wadahi keterampilan kaum difabel

Kamis, 7 Desember 2023 - 05:25 WIB

Kemarin, Sharp rilis seri Aquos R8s hingga film “Heartbreak Motel”

Kamis, 7 Desember 2023 - 04:25 WIB

Ganjar bakal lanjutkan program yang sudah baik di IKN

Kamis, 7 Desember 2023 - 03:23 WIB

BMKG prakirakan hujan lebat landa daerah di 16 provinsi

Berita Terbaru

TERKINI

PBB kumpulkan 419 juta dolar AS dana tanggap darurat 2024

Kamis, 7 Des 2023 - 11:32 WIB

TEKNO

Alphabet perkenalkan model kecerdasan buatan Gemini

Kamis, 7 Des 2023 - 11:12 WIB