Politisi sayap kiri Eropa desak ICC selidiki genosida Israel

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023 - 02:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jika kalian membiarkan kebrutalan berlanjut, kalian akan menjadi bagian kebrutalan itu,”

Oviedo (Rumah Bicara) – Lebih dari 60 politisi sayap kiri dari Eropa dan Amerika Latin menandatangani petisi yang diluncurkan pada Selasa, yang menyerukan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk menyelidiki para pemimpin Israel atas tindakan genosida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami tidak akan membiarkan genosida terjadi dengan diam saja dan bersekongkol,” kata Ione Belarra, Menteri Hak Sosial Spanyol, saat meluncurkan inisiatif tersebut.

“Jika kalian membiarkan kebrutalan berlanjut, kalian akan menjadi bagian kebrutalan itu,” tambahnya.

Petisi tersebut menyebut beberapa pemimpin Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Galant, dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menuding mereka melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang.

Komunike tersebut juga mengatakan bahwa ICC memiliki cukup bukti untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Galant.

Selain mendorong penyelidikan dan penuntutan terhadap kepemimpinan Israel, petisi itu juga menyerukan Israel untuk mengakhiri “pendudukan, apartheid, dan perluasan proyek kolonial Negara Israel.”

Petisi tersebut ditandatangani oleh Belarra, bersama dengan puluhan politisi sayap kiri terkemuka lainnya seperti Jeremy Corbyn dari Partai Buruh Inggris, Manon Aubry dari Partai Insoumise Prancis, Joana Mortagua dari partai berhaluan kiri Portugal Bloco de Esquerda, dan Peter Mertens dari Partai Pekerja Belgia.

Petisi tersebut terbuka untuk publik, dan telah ditandatangani oleh ratusan orang dari berbagai latar belakang, termasuk pensiunan, guru, dan insinyur dari berbagai dunia.

Inisiatif Justice for Gaza atau Keadilan untuk Gaza ini bertujuan “menyatukan beragam suara dari masyarakat sipil internasional, para pemimpin dan perwakilan politik, serta warga negara dari seluruh dunia” untuk mendesak ICC bertindak sekarang juga.

Baca Juga :  Pejabat China: BRI ciptakan paradigma baru kemitraan internasional

Sumber: Anadolu

Baca juga: Aktivis HAM Palestina minta Israel diselidiki atas kejahatan perang

Baca juga: Erdogan: Turki akan bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional

Baca juga: ICC ingatkan pihak yang halangi bantuan ke Gaza bisa dituntut pidana

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Iran desak Mesir agar buka pintu perbatasan Rafah tanpa syarat
Berita unggulan terkini, rencana zona penyangga hingga ancaman bom di pesawat
Menlu Mesir bertolak ke Washington bahas perang Gaza
Tehran Times sebut gambaran nyata Iran-China penting dilakukan
Trump sebut tak akan jadi diktator, kecuali “hari pertama” presiden
Korban terus berjatuhan di Gaza, AS tetap pasok senjata ke Israel
China yakin perekonomian stabil meski Moody’s pangkas prospek kredit
China beri ruang belajar pintar untuk Bangladesh

Berita Terkait

Kamis, 7 Desember 2023 - 10:37 WIB

Iran desak Mesir agar buka pintu perbatasan Rafah tanpa syarat

Kamis, 7 Desember 2023 - 08:35 WIB

Menlu Mesir bertolak ke Washington bahas perang Gaza

Kamis, 7 Desember 2023 - 07:34 WIB

Tehran Times sebut gambaran nyata Iran-China penting dilakukan

Kamis, 7 Desember 2023 - 06:33 WIB

Trump sebut tak akan jadi diktator, kecuali “hari pertama” presiden

Kamis, 7 Desember 2023 - 05:32 WIB

Korban terus berjatuhan di Gaza, AS tetap pasok senjata ke Israel

Kamis, 7 Desember 2023 - 04:32 WIB

China yakin perekonomian stabil meski Moody’s pangkas prospek kredit

Kamis, 7 Desember 2023 - 03:30 WIB

China beri ruang belajar pintar untuk Bangladesh

Kamis, 7 Desember 2023 - 02:27 WIB

Menkeu Yellen: Jika Ukraina kalah, AS harus bertanggung jawab

Berita Terbaru

TERKINI

Harga minyak turun tertekan kekhawatiran permintaan global

Kamis, 7 Des 2023 - 10:31 WIB