Keempat aktor dan aktris tersebut adalah Morgan Oey, Clara Bernadeth, Aurra Kharisma, dan Raihaanun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aktor sudah kami pilih sebulan lalu dan mereka sudah melalui proses akting, kami waktu itu berfikir siapa yang cocok menjadi ratu horor di Indonesia berikutnya, akhirnya terpilih para kandidat ini,” kata Sutradara Fajar Nugros pada jumpa pers di Jakarta, Senin.
Ini merupakan kali pertama bagi Morgan dan Raihaanun untuk bermain genre film horor. Keduanya mengaku tertantang dan ingin mengeksplorasi seni peran lebih dalam melalui karakter masing-masing di film ini.
Morgan yang baru saja usai berlakon pada film komedi “Srimulat: Hidup Memang Komedi” ini langsung banting setir merambah ke genre horor untuk pertama kalinya.
“Ini kesekian kalinya saya bekerja dengan mas Nugros, tapi selama ini biasanya film komedi, dan ini akan jadi film horor pertama saya. Agak takut sih, tapi setelah baca jalan ceritanya bagus banget, dan takut menyesal kalau saya tolak,” kata Morgan.
Baca juga: Film horor lawas “Guna-Guna Istri Muda” diproduksi ulang
Senada dengan Morgan, Raihaanun yang juga mantan lawan main Reza Rahadian dalam film “Twivortiare” itu mengatakan jatuh cinta dengan jalan cerita “Ratu Sihir” yang unik.
“Dari pertama bertemu mas Nugros dan diceritakan jalan ceritanya, saya langsung tertarik sekali dengan tema dan jalan ceritanya, jadi tawaran itu langsung saya ambil,” Raihaanun menambahkan.
Dalam waktu dekat, para pemain akan bersiap untuk memulai proses syuting di luar Jakarta. Selain mempersiapkan stamina, Clara dan Aurra berharap film “Ratu Sihir” kelak dapat diterima dengan baik oleh penonton Indonesia.
“Aku sebagai pemain targetnya selalu memberikan performa terbaik di setiap proyek yang diberikan, semoga hasilnya disukai penonton,” ujar Clara.
“Yang terpenting kita melakukan prosesnya dengan maksimal, untuk hasil kembali lagi kepada masyarakat Indonesia, semoga disukai.” Aurra menambahkan.
Film “Ratu Sihir” diagendakan tayang pada tahun 2024 mendatang. Film ini juga mengangkat cerita rakyat (folklore) serta mitos soal Bahu Laweyan.
Adapun Bahu Laweyan adalah mitos yang tersebar di masyarakat Jawa. Mereka percaya, perempuan dengan ciri Bahu Laweyan akan membawa petaka.
Baca juga: Video teaser “Pamali: Dusun Pocong” dirilis, adaptasi dari game
Baca juga: Segera digarap, film “The Parcel” angkat sosok hantu laki-laki
Baca juga: MVP Pictures hadirkan film horor “Di Ambang Kematian”
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023
Sumber : www.antaranews.com
