Komisi X nilai RI perlu kirim nota protes soal lagu dijiplak Malaysia

- Jurnalis

Rabu, 13 September 2023 - 23:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai Pemerintah Indonesia perlu menyampaikan nota protes kepada Pemerintah Malaysia terkait dugaan penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung.

Menurut Andreas, penjiplakan lagu tersebut tidak hanya sekadar pelanggaran hak cipta, melainkan juga mencederai rasa persaudaraan antarnegara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dirjen (Direktorat Jenderal) Kebudayaan bisa berkoordinasi dengan Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) untuk membuat nota protes kepada Pemerintah Malaysia,” kata Andreas dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dia menilai Indonesia pantas protes karena Halo-Halo Bandung merupakan salah satu lagu yang menjadi identitas negara, mengingat liriknya tentang sejarah perjuangan kebangsaan bangsa ini.

“Karena itu menyangkut lagu perjuangan yang berkaitan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Penjiplakan lagu Halo-Halo Bandung oleh Malaysia telah menodai harga diri negara kita,” katanya.

Andreas mengatakan bahwa karya seni termasuk aset berharga, dan lagu Halo-Halo Bandung adalah karya seni legendaris Indonesia yang telah menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah musik Tanah Air.

“Lagu ini menggambarkan keindahan dan kenangan tentang Kota Bandung serta perjuangan pahlawan dengan cara yang unik dan indah,” ucapnya.

Karya seni yang diplagiat atau disalahgunakan, kata Andreas, mencederai penghargaan terhadap budaya dan kekayaan suatu negara, sehingga dia menilai diperlukan tindakan tegas untuk melindungi karya-karya asli dan hak cipta Indonesia.

“Lagu, musik, dan seni budaya adalah ungkapan kreativitas yang merefleksikan identitas dan warisan suatu negara. Jadi, penting sekali untuk kita menjaga hak cipta hasil seni budaya bangsa,” imbuh dia.

Sebagai anggota dari komisi yang membidangi urusan pendidikan, seni, dan budaya, Andreas menilai pemerintah harus lebih proaktif dalam menjaga warisan budaya.

Dia berharap ada diskusi lebih lanjut terkait masalah penjiplakan seni budaya Indonesia dengan pihak Malaysia untuk mengklarifikasi dan meluruskan mengenai dugaan pelanggaran ini.

“Ini demi memastikan keadilan untuk kedua negara. Dan jika pelanggaran terbukti benar, Malaysia harus bersedia mengakui dan memulihkan seni budaya yang diklaimnya kepada Indonesia,” ujarnya.

Andreas menyebut plagiat yang dilakukan Malaysia tidak hanya merugikan pencipta karya asli, tetapi juga merampas kekayaan budaya Indonesia.

Ia pun mendorong masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran serupa demi harga diri bangsa.

“Kita sebagai bangsa harus bersatu untuk menjaga warisan budaya dan karya-karya seni kita. Ini adalah tanggung jawab kita untuk melindungi apa yang kita miliki dan memastikan bahwa dunia tahu betapa beragam dan kayanya budaya Indonesia,” pesan Andreas.

Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga diplagiat menjadi lagu berjudul Helo Kuala Lumpur. Lagu yang muncul di salah satu kanal YouTube Malaysia tersebut dibuat dengan instrumen dan lirik yang mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung.

Dugaan penjiplakan tersebut lantas membuat geram masyarakat Indonesia, termasuk di jagat maya setelah video lagu Helo Kuala Lumpur menjadi viral.

Lebih lanjut, Andreas mengatakan Indonesia harus tegas dalam menghadapi Malaysia karena bukan kali pertama negeri jiran tersebut mengeklaim kebudayaan Indonesia.

Dia pun memerinci, Malaysia pernah menggunakan lagu Rasa Sayange asal Maluku ciptaan putra daerah, Paulus Pea, untuk promosi pariwisata bertajuk Malaysia Truly Asia pada 2017.

Malaysia kembali menggunakan lagu Rasa Sayange dalam pembukaan SEA Games 2017 saat negara tersebut menjadi tuan rumah gelaran olahraga se-Asia Tenggara itu.

Malaysia, kata Andreas, juga mengklaim setidaknya 12 warisan budaya Indonesia sebagai bagian budaya negaranya. Ke-12 warisan budaya tersebut, yakni pencak silat, wayang kulit, tari piring, tari Tor-Tor, angklung, batik, Lunpia/Lumpia Semarang, alat musik Gordang Sambilan, beras Adan, hingga kuda lumping.

Kendati Malaysia memiliki kemiripan dalam hal budaya dengan Indonesia, Andreas menilai kepemilikan budaya asli tidak boleh asal diakui.

“Ini adalah tindakan yang tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menciptakan ketegangan antara dua negara tetangga, termasuk masyarakat kedua bangsa. Padahal sebagai saudara satu rumpun, Indonesia dan Malaysia seharusnya bekerja sama dalam menjaga perdamaian dan harmoni di kawasan,” kata dia.

Andreas mendorong pemerintah untuk lebih tegas dalam melindungi karya seni dan budaya Indonesia agar tidak ada lagi negara lain yang mengklaim kebudayaan nasional.

“Negara tidak boleh tinggal diam saat harga diri bangsa diinjak-injak dengan pengakuan sepihak budaya milik kita oleh negara lain. Harus ada ketegasan dari pemerintah agar hal seperti ini tidak terjadi berulang-ulang oleh negara yang sama,” kata dia.

Baca juga: RI-Malaysia Sepakat Hindari Isu Klaim Warisan Budaya

Baca juga: Malaysia diminta tidak klaim Lumpia Semarang

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Laode Masrafi
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

Pengamat: Mahfud lebih berpeluang dampingi Ganjar daripada RK
Dewan Pembina Gerindra: Ada parpol besar gabung KIM pekan ini
Sekjen PDIP apresiasi Nias Pro 2023 ingatkan Indonesia negara kelautan
DPR RI siapkan skenario pindah ke ibu kota negara baru
Putu Supadma minta polisi segera usut sebab kebakaran Museum Nasional
Anies-Cak Imin sudah sah, selanjutnya Prabowo dan Ganjar
Denny JA: Jokowi akhiri masa kepemimpinan dengan “happy ending”
Anggota DPR harap PGE jadi motor penggerak transformasi energi bersih

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:25 WIB

Sempat Bikin Susi Pudjiastuti Marah, Pemdes Sangrawayang Klarifikasi Soal Tolak Pandawara Bersihkan Pantai Loji

Senin, 2 Oktober 2023 - 13:23 WIB

Mereka Dimutilasi TNI Seperti Binatang

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:22 WIB

Demo Buruh Berlangsung di Patung Kuda Hari Ini, Simak Penyesuaian Rute TransJakarta di Sini

Senin, 2 Oktober 2023 - 11:20 WIB

Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Febri Diansyah Janji Bakal Datang Ke KPK

Senin, 2 Oktober 2023 - 10:19 WIB

Giliran Amanda Manopo Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online

Senin, 2 Oktober 2023 - 09:17 WIB

Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang Di New York

Senin, 2 Oktober 2023 - 08:16 WIB

Ajak Para Pria Jadi Ganteng Tanpa Ribet, Denny Sumargo Kenalkan Brand Lokal SOMBONG yang Hadir Eksklusif di Shopee

Senin, 2 Oktober 2023 - 07:14 WIB

Respons Berbeda Cak Imin-Mahfud MD Soal Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Berita Terbaru

BOLA

Ini Gol Pertama Saya di Seria A

Senin, 2 Okt 2023 - 14:36 WIB