Di samping itu, penambahan filter kamera baru juga ikut ditingkatkan baik untuk kreator konten maupun pengguna biasa.
Dimulai dari uji coba beberapa fitur baru untuk mengatur skala video, memotong, dan memutar klip secara individual yang akan dimulai pada minggu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu ada juga opsi undo dan redo yang akan tersedia di fitur edit video dalam aplikasi Instagram.
Baca juga: Meta luncurkan alat pengeditan video berbasis kecerdasan buatan
Pada pembuatan video Reels, Instagram juga tengah menguji fitur yakni menarik video dari hub klip untuk menambahkan klip dengan audio ke Reels.
Untuk kreator konten yang membuat konten dalam Bahasa Inggris juga semakin dipermudah dengan kehadiran 10 suara baru untuk fitur “text-to-speech” yang telah ditambahkan dan baru tersedia di negara-negara tertentu.
Baca juga: Instagram mungkinkan pengguna matikan tanda “Read Receipt” untuk DM
Tidak hanya itu, enam font dan gaya teks baru telah tersedia untuk digunakan dengan ratusan bahasa yang menjadi salah satu pembaruan penting dalam peningkatan kali ini.
Beralih ke filter kamera baru, Instagram mengumumkan bahwa pengguna kini dapat mengkustomisasi stiker khusus dari foto dan videonya yang berasal dari kamera, atau dari foto dan video memenuhi syarat yang tersedia di Instagram.
Fitur khusus itu dapat hadir berkat dukungan model kecerdasan buatan (AI) Segment Anything Instagram.
Selain itu, filter foto baru kini tersedia untuk unggah utama, sehingga pengguna Instagram kini dapat mengedit foto dan carousel dengan filter baru ini.
Pada saat akan mengunggah, Instagram juga telah menyederhanakan mekanismenya agar pengguna bisa lebih mudah menemukan fitur-fitur untuk melakukan pengeditan konten. Rol Kamera mendapatkan pratinjau yang lebih baik, serta kemampuan untuk memperbesar dan mencari.
Terakhir, Instagram mengumumkan bahwa dalam beberapa bulan mendatang, perusahaan yang tergabung dalam grup Meta itu akan meluncurkan kemampuan khusus bagi pembuat konten.
Kreator nantinya dapat melihat berapa banyak orang yang menonton video mereka “setiap saat” melalui alat baru yang disebut “Retention Chart”. Demikian dilaporkan oleh Phone Arena, pada Jumat (17/11).
Baca juga: Aplikasi medsos ini hadirkan fitur NFT
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023
Sumber : www.antaranews.com