Surat edaran panduan penggunaan AI keluar dalam waktu dekat

- Jurnalis

Selasa, 21 November 2023 - 21:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Rumah Bicara) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan bahwa surat edaran panduan penggunaan kecerdasan buatan (AI) akan keluar dalam waktu dekat.

“Dalam waktu dekat kita akan mengeluarkan surat edaran panduan penggunaan AI,” kata Nezar di Jakarta, Selasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nezar mengatakan draft surat edaran tersebut sudah siap. Dalam dua pekan ke depan, kata dia, pihaknya akan melakukan diskusi yang sangat intens untuk mengeluarkan surat edaran itu.

Baca juga: Generasi muda perlu serius dalami TIK sukseskan transformasi digital

Dia menyebut bahwa apabila surat edaran tersebut telah keluar, nantinya bisa dipakai menjadi acuan bagi masyarakat, pelaku industri, termasuk periset di dunia akademis sebagai framework atau pagar dalam penggunaan AI.

“Nanti kita harapkan ini satu langkah awal, nantinya bisa terus berkembang dan kita berharap dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan kita bisa membuat aturan yang lebih bisa mencakup banyak hal nantinya. Per Desember mudah-mudahan (surat edaran keluar),” kata Nezar.

Lebih lanjut Nezar mengatakan surat edaran ini akan lebih berfokus pada nilai-nilai dalam penggunaan AI, seperti AI harus inklusif, transparan, dan akuntabel.

Dia mencontohkan, apabila terdapat program atau aplikasi yang menggunakan teknologi AI generatif untuk menghasilkan sebuah produk seperti foto atau lukisan, maka produk tersebut harus diberikan semacam tanda air (watermark).

“Jadi dia harus memberikan semacam watermarking, misalnya gitu, bahwa ini adalah produk AI. Jadi nilai-nilai itu yang coba diatur. Jadi lebih kepada panduan yang etis sifatnya. Nanti kita akan bergerak lagi untuk pengaturan-pengaturan yang lebih lanjut,” ucap Nezar.

Lebih lanjut Nezar menambahkan bahwa proses penyusunan panduan AI ini melibatkan multi-stakeholder, termasuk pelaku industri, startup, akademisi, dan periset, serta berdialog dengan UNESCO dan negara-negara lain.

Baca Juga :  Aplikasi Penghasil Uang, Jual Foto Online

“Jadi ini semua kita coba rangkum, lalu kita coba lempar lagi ya untuk didiskusikan sehingga stakeholder ini semuanya bisa terlibat dalam penyusunan panduan etik ini. Ini masih berupa surat edaran sih, belum misalnya ke kepmen (keputusan menteri) atau permen (peraturan menteri)dan lain sebagainya,” pungkas dia.

Baca juga: Tiga upaya strategis Kemenkominfo siapkan ekosistem digital inklusif

Baca juga: Wamenkominfo beri tiga pendekatan bagi jurnalis bahas isu lingkungan

Baca juga: Indonesia usulkan kolaborasi berbasis 3P untuk respon perkembangan AI

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © Rumah Bicara 2023

Sumber : www.antaranews.com

Berita Terkait

BSSN lakukan forensik digital dalam dugaan kebocoran data KPU
Microsoft kucurkan 3,2 miliar dolar ke Inggris untuk pengembangan AI
AI DeepMind dari Google punya potensi ciptakan ribuan material baru
Studi: Perempuan jadi target utama ujaran kebencian di dunia maya
WhatsApp tambah fungsi kode rahasia dalam fitur “Chat Lock”
Spotify Wrapped 2023 hadir, begini cara melihatnya
Intip spesifikasi iQOO 12 yang segera meluncur
Menparekraf apresiasi hadirnya 6 produk lokal di Lazada Fest 12.12

Berita Terkait

Jumat, 1 Desember 2023 - 14:57 WIB

Wamenparekraf: Momen Natal dan tahun baru sumbang 107 juta pergerakan

Jumat, 1 Desember 2023 - 12:54 WIB

Pertamina operasikan depot pengisian pesawat udara di Bandara Kediri

Jumat, 1 Desember 2023 - 11:53 WIB

OJK Jambi: Jumlah nasabah Bank Wakaf Mikro terus bertambah

Jumat, 1 Desember 2023 - 10:52 WIB

Indonesia pastikan target FOLU Net Sink 2030 di COP28 Dubai

Jumat, 1 Desember 2023 - 09:52 WIB

AP I raih predikat Leadership A di ESG Disclosure Transparency Awards

Jumat, 1 Desember 2023 - 08:50 WIB

PLN pada COP28 Dubai paparkan skema ARED dukung target NZE 2060

Jumat, 1 Desember 2023 - 07:49 WIB

Guru besar UI: Indonesia berpotensi adopsi 100 juta kendaraan listrik

Jumat, 1 Desember 2023 - 06:49 WIB

Kementerian PUPR bangun dua IPA untuk pasok air minum ke IKN Nusantara

Berita Terbaru