BKSDA Sumatera Barat telah melepasliarkan 16 owa ungko ke habitat baru

- Jurnalis

Jumat, 17 November 2023 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang (Rumahbicara.com) – Balai Konservasi Asal Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat telah melepasliarkan 16 owa ungko (Hylobates agilis) ke habitat baru.

Pelaksana Tugas Kepala BKSDA Sumatera Barat Lugi Hartanto di Kota Padang, Jumat, menyampaikan bahwa 16 owa ungko tersebut dilepaskan di delapan lokasi yang berbeda, tetapi tidak menyebutkan perincian lokasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, sebanyak 16 owa ungko yang dilepaskan ke habitat baru terdiri atas satwa sitaan dan satwa serahan dari warga.

Sebelum dilepas ke habitat baru, ia mengatakan, owa ungko menjalani rehabilitasi selama beberapa tahun di fasilitas milik Yayasan Kalaweit Sumatera.

“Setelah rangkaian rehabilitasi selesai, 16 owa ungko dipindahkan ke area pelepasan untuk dikenalkan dengan habitat alami sebelum dilepasliarkan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa tenaga medis juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan 16 owa ungko tersebut dalam keadaan sehat sebelum dilepas ke habitat baru.

Menurut dia, owa ungko yang telah dilepasliarkan kondisinya akan dipantau selama setahun ke depan untuk memastikan mereka bisa bertahan hidup di habitat yang baru.

“Monitoring pasca-pelepasliaran untuk memastikan owa ungko ini dapat beradaptasi secara penuh dan nyaman di rumah barunya,” kata dia.

Lugi menyampaikan bahwa pelepasliaran owa ungko dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Menurut dia, pemilihan lokasi pelepasan owa ungko dilakukan berdasarkan kajian kesesuaian habitat yang dilakukan oleh BKSDA bersama Universitas Andalas dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada Maret 2023.

Dia mengatakan bahwa pemerintah berupaya menjaga kelestarian populasi owa ungko, yang terancam akibat perburuan liar.

“Keberadaan satwa ini sangat penting salah satunya sebagai pendistribusian biji-biji pohon di hutan untuk menjaga hutan tetap lestari,” katanya.

Baca juga:

Wamen LHK lepas sepasang owa ungko di Pekanbaru

BBKSDA Riau evakuasi owa ungko di Kuansing

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Penyunting: Maryati
COPYRIGHT © Rumahbicara.com 2023

Asal : www.antaranews.com

Baca Juga :  Bupati Bangka minta tradisi Manre Sipulung dilestarikan

Berita Terkait

Hamas undang media liput kehancuran di Jalur Gaza
NFA perkuat pengelolaan CPP jaga stabilitas pasokan dan harga pangan
Pengamat mengingatkan gerakan boikot produk Israel harus bijak
Tangis haru Luhut peluk Maruli Simanjutak usai dilantik jadi KSAD
Dispar catat kunjungan wisatawan ke Banda Aceh capai 231.202 orang
Masyarakat dinilai punya andil jaga kualitas air di Jakarta
MK tidak terima uji materi syarat caleg DPD dan DPR
Integrasi data menjadi syarat utama penerapan AI dalam kerja asuransi

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 21:34 WIB

Kemenkominfo siapkan program pendorong optimalkan ekonomi digital

Rabu, 29 November 2023 - 20:34 WIB

Wamenkominfo sebut VID 2024 optimalkan potensi teknologi Tanah Air

Rabu, 29 November 2023 - 19:33 WIB

Kemenkominfo siapkan infrastruktur PDNS khusus untuk Pemilu 2024

Rabu, 29 November 2023 - 18:31 WIB

Diskominfo SP Solo jamin jaringan internet lancar saat final U-17

Rabu, 29 November 2023 - 17:30 WIB

Delegasi CMSA kunjungi SAR Hong Kong dan Makau

Rabu, 29 November 2023 - 16:29 WIB

Samsung dirumorkan bakal ganti nama chip Exynos

Rabu, 29 November 2023 - 15:28 WIB

APJATEL gelar rakernas, bahas pembangunan infrastruktur digital merata

Rabu, 29 November 2023 - 14:27 WIB

Apple Music Replay mulai hadir, Spotify Wrapped segera menyusul

Berita Terbaru

BOLA

Bali United libas wakil Filipina 5-2 di Piala AFC

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:13 WIB

TERKINI

Hamas undang media liput kehancuran di Jalur Gaza

Rabu, 29 Nov 2023 - 22:53 WIB