Koalisi Masyarakat Sipil Audiensi dengan Komisi II DPR, Adukan Kejaganggalan Penunjukan Pj Kepala Daerah

- Jurnalis

Rabu, 20 September 2023 - 06:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumahbicara.com – Koalisi Masyarakat Sipil melakukan audiensi dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Mereka merasa ada hal yang tak transparan dan akuntabel dalam proses penunjukan Penjabat atau (PJ) kepala daerah yang dilakukan pemerintah.

Setidaknya ada beberapa hal yang dianggap janggal oleh Koalisi Masyarakat Sipil terkait penunjukan Pj tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagi pejabat publik untuk menunjuk seseorang adalah rekam jejak ataupun latar belakangnya namun kemudian ketika kami melakukan pemantauan atas proses penunjukan banyak sekali kepala daerah itu tidak dilakukan secara transparan maupun akuntabel,” kata Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil, Wakil Koordinator Bidang Eksternal KontraS, Andi Muhammad Rezaldy dalam audiensi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, dalam konteks penunjukan seorang kepala daerah dalam hal ini Pj seharusnya mengedepankan vetting mechanism atau bentuk prinsip merit system.

Baca Juga:Soal Penunjukkan Pj Kepala Daerah, KontraS Minta Jokowi Copot Mendagri Tito Karnavian

“Jadi melakukan penunjukan terhadap seseorang yang akan duduk sebagai pejabat publik dilihat dari sisi kompetensi kualifikasi maupun kinerjanya, dan yang tidak kalah penting ialah berkaitan soal partisipasi yang bermakna,” katanya.

Ia lantas menyoroti soal penunjukan unsur TNI-Polri yang menjadi Pj kepala daerah. Pasalnya, berdasarkan catatannya, masih ditemukan beberapa jenderal TNI-Polri aktif menjabat sebagai Pj.

“Tentu tentu penunjukan perwira aktif di kalangan institusi keamanan ini sangat menciderai dari semangat reformasi dari sektor keamanan kita yang menginginkan institusi keamanan itu dapat bertugas dan juga menjalankan kewenangannya sesuai dengan mandatnya, yaitu melakukan tindakan hukum pengamanan dan menjaga pertahanan,” ujarnya.

Terakhir, ia menyoroti adanya konflik kepentingan yang begitu kuat dibalik penunjukan Pj kepala daerah.

“Seperti penunjukan Paulus Waterpouw sebagai Pj Gubernur sebelumnya yg kemudian diduga kuat memuluskan adanya kebijakan terkait Otsus maupun DOB yang saat itu terjadi ada penolakan daei warga Papua. Lalu ada Pj Gub yang lain yaitu Ridwan Jamaludin berkaitan dengan tambang timah di Bangka Belitung,” katanya.

Baca Juga:KontraS: Penunjukkan Pj Kepala Daerah Tak Sesuai AUPB!

“Jadi berbagai catatan kami tersebut, kami serap menjadi ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan,” sambungnya.

Merespons hal itu, Anggota Komisi II fraksi PAN Guspardi Gaus, mengatakan, jika sebenarnya pihaknya sudah mewanti-wanti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam proses penunjukan Pj kepala daerah.

“Saya secara pribadi sudah melansir juga hal-hal yqmg disampaikan tadi. Ya sebagai mitra kami Komisi II dengan Mendagri, sebetulnya kami sudah mengingatkan,” kata Guspardi.

Ia menyampaikan, jika Komisi II sebenarnya juga sudah membentuk Panitia Kerja atau Panja untuk mengevaluasi Pj tersebut. Panja ini juga untuk menampung apa yang menjadi aspirasi seperti Koalisi Masyarakat Sipil sampaikan.

“Oleh karena itu apa yang disampaikan kawan-kawan, bagi kami ini sangat berharga, sangat penting. Dan ini juga akan kami lalukan RDP nanti, apalagi sebagaimana katakan tadi, kita sudah membentuk Panja. Artinya, Komisi II sangat respon apa yang disampaikan,” ujarnya.

Asal : www.suara.com

Berita Terkait

Sempat Bikin Susi Pudjiastuti Marah, Pemdes Sangrawayang Klarifikasi Soal Tolak Pandawara Bersihkan Pantai Loji
Baru Dilantik, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Diharapkan Menyesuaikan dan Melanjutkan Program yang Sudah Direncanakan
Mereka Dimutilasi TNI Seperti Binatang
Demo Buruh Berlangsung di Patung Kuda Hari Ini, Simak Penyesuaian Rute TransJakarta di Sini
Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Febri Diansyah Janji Bakal Datang Ke KPK
Giliran Amanda Manopo Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang Di New York
Ajak Para Pria Jadi Ganteng Tanpa Ribet, Denny Sumargo Kenalkan Brand Lokal SOMBONG yang Hadir Eksklusif di Shopee

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:25 WIB

Sempat Bikin Susi Pudjiastuti Marah, Pemdes Sangrawayang Klarifikasi Soal Tolak Pandawara Bersihkan Pantai Loji

Senin, 2 Oktober 2023 - 13:23 WIB

Mereka Dimutilasi TNI Seperti Binatang

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:22 WIB

Demo Buruh Berlangsung di Patung Kuda Hari Ini, Simak Penyesuaian Rute TransJakarta di Sini

Senin, 2 Oktober 2023 - 11:20 WIB

Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Febri Diansyah Janji Bakal Datang Ke KPK

Senin, 2 Oktober 2023 - 10:19 WIB

Giliran Amanda Manopo Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online

Senin, 2 Oktober 2023 - 09:17 WIB

Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang Di New York

Senin, 2 Oktober 2023 - 08:16 WIB

Ajak Para Pria Jadi Ganteng Tanpa Ribet, Denny Sumargo Kenalkan Brand Lokal SOMBONG yang Hadir Eksklusif di Shopee

Senin, 2 Oktober 2023 - 07:14 WIB

Respons Berbeda Cak Imin-Mahfud MD Soal Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Berita Terbaru

BOLA

Ini Gol Pertama Saya di Seria A

Senin, 2 Okt 2023 - 14:36 WIB