Komnas HAM Dalami Temuan Selongsong Gas Air Mata Di Atap SD Pulau Rempang

- Jurnalis

Selasa, 19 September 2023 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumahbicara.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan selongsong gas air mata di atap SDN 024 Galang di Pulau Rempang, Kepulauan Riau (Kepri). Pembebasan itu usai peristiwa bentrokan antara warga dengan aparat pada 7 September 2023.

Pembebasan selongsong gas air mata tersebut dikonfirmasi oleh Komisioner Komnas HAM Prabianto Mukti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Betul, ada selongsong (gas air mata) di atap sekolah,” ujar Prabianto saat dikonfirmasi, Selasa (19/9/2023).

Hanya saja, Prabianto tidak menyebutkan secara rinci jumlah selongsong yang ditemukan. Kekinian, Komnas HAM tengah mendalami adanya dugaan pelanggaran HAM di kasus Pulau Rempang.

Baca Juga:Perusahaan Bahlil Lahadalia, Menteri BKPM Berharta Rp 302 Miliar Ngotot Lanjutkan Rempang Eco City

“Komnas HAM akan melanjutkan pemantauan untuk mendalami dugaan pelanggaran HAM,” kata Prabianto.

Lebih lanjut, Prabianto mengatakan tidak ada tenggat waktu dalam proses pemantauan dan pendalaman terkait kasus ini.

“Target waktu tidak ada tapi akan diselesaikan secepatnya,” ungkapnya.

Diketahui, Komnas HAM menurunkan tim ke Pulau Rempang buntut kasus konflik lahan Proyek Taktiks Nasional (PSN) Rempang Eco-City yang memicu sejumlah aksi penolakan dari warga.

Komisioner Komnas HAM, Saurlin Siagian mengatakan Komnas HAM bakal melakukan investigasi dan pemantauan secara langsung di lapangan dalam beberapa waktu ke depan.

Baca Juga:Harta Kekayaan Yudo Margono: Panglima TNI yang Viral Minta ‘Piting’ Warga Rempang

“Komnas HAM memutuskan untuk melakukan investigasi dan pemantauan (ke Rempang),” ujar Saurlin dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023).

Hingga kini proses investigasi dan pemantauan masih berlangsung di Rempang. Dia meminta semua pihak menunggu hasil investigasi Komnas HAM di Rempang hingga nantinya dibuat dalam butir rekomendasi-rekomendasi.

Siswa SD Trauma

Sebelumnya, perwakilan warga Pulau Rempang, Suardi Mongga mengatakan sejumlah siswa SD yang berada saat bentrok warga dan aparat pecah kini merasa takut berangkat ke sekolah.

Suwardi menyampaikan puluhan siswa itu disebut mengalami trauma pasca ditembak gas air mata dan terjadinya kericuhan.

“Ada 20 sampai 25 (anak yang terkena gas air mata), dari SMP dan SD. Kalau untuk anak SD itu lagi tak berani sekolah. Jadi ada rasa takut, berangkat aja takut,” ujar Suardi kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Dia berpandangan peristiwa bentrok warga dan aparat kepolisian pada 7 September 2023 menyisakan trauma mental bagi para siswa tersebut. Terlebih, beberapa siswa juga dilaporkan terkena tembakan gas air mata.

“Namanya mental. Untuk memulihkan mental itu butuh waktu lama dan itu saya rasa kan menjadi sejarah yang tidak dapat dilupakan,” ujarnya.

Asal : www.suara.com

Berita Terkait

Baru Dilantik, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Diharapkan Menyesuaikan dan Melanjutkan Program yang Sudah Direncanakan
Mereka Dimutilasi TNI Seperti Binatang
Demo Buruh Berlangsung di Patung Kuda Hari Ini, Simak Penyesuaian Rute TransJakarta di Sini
Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Febri Diansyah Janji Bakal Datang Ke KPK
Giliran Amanda Manopo Diperiksa Bareskrim Terkait Promosi Judi Online
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang Di New York
Ajak Para Pria Jadi Ganteng Tanpa Ribet, Denny Sumargo Kenalkan Brand Lokal SOMBONG yang Hadir Eksklusif di Shopee
Respons Berbeda Cak Imin-Mahfud MD Soal Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 14:28 WIB

Jadi Petugas Partai Seperti Jokowi-Ganjar, Berapa Gaji Megawati di PDIP?

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:25 WIB

Ditantang Balik Jokowi, Kenapa Anies Curiga PSN Banyak Titipan Kanan-Kiri?

Senin, 2 Oktober 2023 - 11:24 WIB

Bukan Jokowi Atau Puan, Sosok Ini Disebut Paling Berpeluang Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP

Senin, 2 Oktober 2023 - 10:23 WIB

Siapa Yang Jadi Presiden Harus Meneruskan, Bukan Diubah!

Senin, 2 Oktober 2023 - 09:21 WIB

Elektabilitas Ganjar Di Jatim Menang Telak, Prabowo-Anies Terkapar

Senin, 2 Oktober 2023 - 08:20 WIB

PDIP Buka Peluang Duetkan Ganjar-Gibran Jadi ‘Petugas Partai’ Di Pilpres 2024

Senin, 2 Oktober 2023 - 07:19 WIB

Pembela Mafia Hukum Dukung Mahfud MD Jadi Cawapres, Tapi Tak Spesifik Sebut Siapa Capresnya

Senin, 2 Oktober 2023 - 06:18 WIB

Yusril Masuk Radar Sebagai 10 Nama Cawapres yang Dinilai Pantas Dampingi Prabowo

Berita Terbaru

BOLA

Ini Gol Pertama Saya di Seria A

Senin, 2 Okt 2023 - 14:36 WIB

HIBURAN

Fashion Batik on The Train and Station

Senin, 2 Okt 2023 - 14:18 WIB