Polda Sulteng bekali masyarakat tangkal radikalisme jelang Pemilu 2024

- Jurnalis

Kamis, 16 November 2023 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kami ingin mewujudkan agar situasi di Provinsi Sulteng tetap aman dan damai

Palu (Rumahbicara.com) – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Polda Sulawesi Tengah membekali masyarakat dan santri di Pondok Pesantren Al-Izzah As’adiyah Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong untuk menangkal paham radikal dan intoleransi menjelang Pemilu 2024 melalui tabligh akbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya Polda Sulteng Komisaris Besar Polisi Deny Jatmiko di Palu, Kamis, mengatakan tabligh akbar ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di Provinsi Sulawesi Tengah menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: BNPT: Perempuan berperan strategis cegah radikalisme

 

“Kami ingin mewujudkan agar situasi di Provinsi Sulteng tetap aman dan damai,” kata Deny.

 

Ia menjelaskan, tabligh akbar sebagai bentuk cooling system untuk menghindari segala potensi yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

 

 

Mengusung tema “Dengan Merajut Persaudaraan dan Kebersamaan, Kita Wujudkan Provinsi Sulteng Yang aman dan Damai”, giat ini menghadirkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng Profesor Zainal Abidin, dan dua mantan napiter Ustad Dr. Ali Fauzi dan Ustad Hisyam bin Alisein alias Umar Patek sebagai narasumber.

 

Menurut Deny, narasumber yang dihadirkan mempunyai pengalaman di bidangnya serta kapabilitas untuk memberikan materi kepada masyarakat dan para santri tentang bahaya radikalisme dan intoleransi.

 

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat Sulteng untuk turut berkontribusi dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan dan damai di Provinsi Sulawesi Tengah.

 

“Semoga tabligh akbar ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan masyarakat Sulawesi Tengah akan bahaya terorisme, radikalisme dan intoleransi,” katanya.

Baca Juga :  Rans Nusantara FC merangsek ke empat besar seusai hajar Persik 1-0

Baca juga: Indonesia Re dan BNPT gelar edukasi pencegahan paham radikalisme

Pewarta: Nur Amalia Amir
Penyunting: Sambas
COPYRIGHT © Rumahbicara.com 2023

Asal : www.antaranews.com

Berita Terkait

Berita unggulan terkini, KPK akan panggil pengusaha M Suryo hingga tiga pendaki asal Riau jadi korban Marapi
100 personel TNI siaga bantu warga terdampak banjir di Kapuas Hulu
Hukum kemarin, TNI-POLRI kawal Pemilu hingga KPK konfirmasi Firli
Ganjar: Membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar
Gubenur Kaltara deklarasikan pemilu damai 2024
KPK akan panggil pengusaha M Suryo terkait perkara di DJKA
Mahfud janji beri perhatian khusus pada pesantren di Indonesia
Pemprov: Urban farming perlu digalakkan di Sumatera Utara

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 07:59 WIB

Berita unggulan terkini, KPK akan panggil pengusaha M Suryo hingga tiga pendaki asal Riau jadi korban Marapi

Rabu, 6 Desember 2023 - 05:56 WIB

Hukum kemarin, TNI-POLRI kawal Pemilu hingga KPK konfirmasi Firli

Rabu, 6 Desember 2023 - 04:56 WIB

Ganjar: Membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:54 WIB

Gubenur Kaltara deklarasikan pemilu damai 2024

Rabu, 6 Desember 2023 - 02:52 WIB

KPK akan panggil pengusaha M Suryo terkait perkara di DJKA

Rabu, 6 Desember 2023 - 01:51 WIB

Mahfud janji beri perhatian khusus pada pesantren di Indonesia

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:50 WIB

Pemprov: Urban farming perlu digalakkan di Sumatera Utara

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:50 WIB

Kaltim lakukan percepatan realisasi pajak kendaraan berikan keringanan

Berita Terbaru