SESNA Group rangkul anak muda kembangkan potensi energi surya

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Itu artinya masih ada potensi besar, karena pasar masih besar. Ini bisa menjadi peluang bagi anak muda

Jakarta (Rumahbicara.com) – PT Asal Energi Surya Nusantara atau SESNA Group merangkul generasi muda untuk mengembangkan potensi energi surya dalam negeri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chief Executive Officer (CEO) SESNA Group Rico Syah Alam mengatakan Indonesia masih tertinggal dalam hal perkembangan implementasi energi surya terutama di antara negara-negara ASEAN. Vietnam, sebagai negara yang menduduki peringkat pertama di ASEAN, telah memiliki total kapasitas pemasangan panel surya mencapai 23 Gigawatt. Sementara di Indonesia, total pemasangan masih belum mencapai 1 Gigawatt.

“Itu artinya masih ada potensi besar, karena pasar masih besar. Ini bisa menjadi peluang bagi anak muda,” kata Rico saat menjadi salah satu pembicara pada kegiatan The 78th Indonesia National Electricity Day di ICE BSD, Tangerang, Rabu.

Terlebih, Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah terkait komponen dasar untuk pembuatan produk-produk yang bersifat berkelanjutan, misalnya nikel. Suplai nikel dalam negeri memiliki peran besar dalam upaya global bertransisi energi, seperti untuk produksi kendaraan listrik hingga suplai energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Menimbang potensi itu, perusahaan melihat pentingnya andil generasi muda untuk mengembangkan industri energi baru terbarukan di Indonesia.

Sejak berdiri pada 2013, SESNA Group melibatkan tenaga kerja muda dalam pengembangan perusahaan. Saat ini, SESNA Group memiliki lebih dari 50 tenaga kerja yang didominasi oleh kelompok muda.

SESNA Group kini memiliki lebih dari tiga belas proyek PLTS yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, dengan kapasitas terpasang lebih dari 16 Megawatt Peak (MWp) dan juga lebih dari 13 MWp sedang dalam tahap konstruksi.

Baca Juga :  Hasto: Ganjar pemimpin yang sangat peduli dengan rakyat miskin

Proyek PLTS Independent Power Producer (IPP) SESNA Group di Sumba, Maumere, dan Ende telah beroperasi dari tahun 2017. Hingga saat ini, kinerja IPP tersebut masih berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.

Di samping itu,SESNA Group baru saja menandatangani kesepakatan implementasi PLTS dengan skema ZERO CAPEX sebesar 200 MWp untuk perusahaan pertambangan dan pengolahan nikel di Sulawesi.

Menurut Rico, proyek tersebut merupakan proyek pembangkit listrik tenaga surya skala utilitas pertama yang mendukung industri pertambangan menjadi lebih berkelanjutan.

“Bidang energi terbarukan, terutama energi surya, di Indonesia masih membutuhkan banyak sumber daya manusia. Jadi, lapangan pekerjaan di bidang ini masih sangat luas. Ini kesempatan bagi anak muda untuk mengambil peran,” ujar Rico.

Baca juga: PLN sebut PLTS Cirata bisa kurangi 214 ribu ton emisi karbon per tahun

Baca juga: IESR: PLTS Cirata tonggak penting akselerasi pengembangan energi surya

Pewarta: Imamatul Silfia
Penyunting: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © Rumahbicara.com 2023

Asal : www.antaranews.com

Berita Terkait

Politik kemarin, PSI minta maaf hingga kampanye hari kesepuluh
Menuju Indonesia Emas 2045 perlu transformasi ekonomi lebih produktif
Round up- Hari kesepuluh kampanye Pilpres 2024
Kombes Pol Wira Satya Triputra jabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya
Bawaslu minta KPU revisi DCT ikuti putusan keterwakilan perempuan
Bawaslu RI-Polri terus koordinasi bahas kebocoran data DPT Pemilu
OJK: 11 perusahaan asal Sumut melantai di BEI
Wamenkeu serukan reformasi kebijakan di tengah fragmentasi geoekonomi

Berita Terkait

Jumat, 8 Desember 2023 - 06:23 WIB

Festival Bulanan beri ruang sineas berkontribusi bagi ekonomi kreatif

Jumat, 8 Desember 2023 - 04:20 WIB

Pertamina Patra Niaga jelaskan upaya meningkatkan ekonomi nelayan

Jumat, 8 Desember 2023 - 03:19 WIB

Erick Thohir: Sinergi antarpihak untuk mempermudah pembiayaan UMKM

Jumat, 8 Desember 2023 - 02:18 WIB

PLN: Produksi ‘hidrogen hijau’ jadi bahan bakar masa depan

Jumat, 8 Desember 2023 - 01:17 WIB

Pemprov Jatim optimistis wujudkan target investasi 2024

Jumat, 8 Desember 2023 - 00:15 WIB

Pemkot gelar Semarang Business Forum 2023 di Jakarta

Kamis, 7 Desember 2023 - 23:14 WIB

OIKN: Progres pembangunan dua proyek di IKN alami kemajuan signifikan

Kamis, 7 Desember 2023 - 22:13 WIB

Kemenhub dan KAI tandatangani perjanjian PSO LRT Jabodebek 2023

Berita Terbaru

DUNIA

Indeks harga logistik angkutan jalan China turun tipis

Jumat, 8 Des 2023 - 06:01 WIB