Pada nominasi yang dibacakan oleh aktor seni peran legendaris Slamet Rahardjo tersebut, Sha Ine Febriyanti yang berperan sebagai Ibu Prani dalam “Budi Pekerti” berhasil mengungguli aktor dan film lain yaitu Asha Smara Darra “Sara”, Aurora Ribero “Like & Share”, Jajang C. Noer “Onde Mande!”, dan Laura Basuki “Sleep Call”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah. Deg-degan nih saya. Ternyata benar ya berada di sini, pegang piala ini, deg-degan banget,” buka Sha Ine Febriyanti dalam gelaran “Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023” di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Sha Ine Febriyanti riset tiga bulan untuk peran di “Budi Pekerti”
Pada kesempatan tersebut, Sha menuturkan apresiasi kepada tim produksi dan cast film “Budi Pekerti”. Selain menjadi Piala Citra perdana, capaian ini merupakan nominasi ketiga bagi Sha Ine Febriyanti selama dia meniti karier dalam industri perfilman.
“Film ‘Budi Pekerti’ masih tayang di bioskop, jadi silakan tonton. Saya juga ingin berterima kasih kepada supporting system di rumah dan tentu saja Wregas Bhanuteja yang bersedia mengajak berlayar bersama,” kata Sha Ine Febriyanti.
Ketika hendak beranjak turun dari panggung, Sha Ine kemudian tersenyum dan kembali menghampiri microphone.
“Untuk Dewan Juri juga terima kasih karena memilih saya. Dan seluruh nominator, kalian semua keren. Ini buat kalian,” tutup dia.
Sementara itu aktor seni peran Reza Rahadian kembali mengukuhkan kemampuan sebagai aktor terbaik lewat penghargaan yang dia terima sebagai “Pemeran Pria Utama Terbaik” dalam ajang FFI kali ini, sekaligus mengantarkan sang aktor meraih Piala Citra ke-5 sepanjang kariernya.
Baca juga: “Women from Rote Island” sabet Skenario Asli Terbaik
Baca juga: Tak kuasa tahan haru, Prilly Latuconsina perdana raih Piala Citra
Baca juga: Tema “Citra” untuk FFI 2023 tegaskan prestise Piala Citra
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Penyunting: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © Rumahbicara.com 2023
Asal : www.antaranews.com
