The Bus Collective lansir resor pertama di Asia Tenggara dengan merombak fungsi bus

- Jurnalis

Kamis, 16 November 2023 - 11:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Singapura, (Rumahbicara.com/PRNewswire)- Terletak di Desa Changi, The Bus Collective melambangkan inovasi dan keberlanjutan.

Coba bayangkan: bus umum yang telah berhenti beroperasi, kini diubah menjadi kamar penginapan elegan dan ramah lingkungan. Proyek visioner ini mewujudkan pengalaman yang sangat unik di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika matahari terbenam di Desa Changi, armada bus yang telah diremajakan berbaris rapi. Setiap bus dirancang dengan cermat dengan memadukan kenyamanan dan kemewahan. Namun, hal ini hanyalah sebuah awal. The Bus Collective bukan sekadar tempat beristirahat; melainkan suaka yang menggabungkan sejarah dan ketenteraman dengan cara yang belum pernah dilakukan.

Managing Director, WTS Travel, Micker Sia, berkata: “The Bus Collective mengubah konsep hotel mewah dan menjadi pionir yang menjalankan pendekatan ramah lingkungan di sektor pariwisata Singapura. Proyek visioner ini menampilkan sinergi antara alam, pariwisata, dan gerakan lingkungan hidup demi mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi komunitas. Lewat pola pikir inovatif dan tahap eksekusi yang baik, kami memberikan kehidupan baru bagi bus yang tidak lagi dipakai, mengubah bus ini menjadi pengalaman istimewa untuk para tamu.”

Inisiatif keberlanjutan terbaik dengan merombak fungsi

The Bus Collective memiliki pola pikir desain inovatif yang menghadirkan perubahan positif.

Setiap kamar penginapan, terbuat dari bus yang telah habis masa pakainya, menjadi fungsi baru dari kendaraan umum tersebut. Dengan demikian, hal tersebut menjadi preseden dalam mengintegrasikan praktik ramah lingkungan di sektor konstruksi dan perhotelan.

Pendekatan unik ini memadukan kreativitas, pelestarian alam, dan pariwisata sekaligus memperkaya komunitas, serta mewujudkan pengalaman berkesan bagi warga lokal dan wisatawan.

Mengintegrasikan kemewahan dan pelestarian alam

The Bus Collective mengintegrasikan aspek kenyamanan yang elegan dengan pelestarian alam.

Baca Juga :  Pakar: Ujaran kebencian-hoaks disebabkan kurangnya literasi digital

Kemewahan bukan menjadi unsur pendukung; namun, unsur utama dari layanan perhotelan The Bus Collective. Kamar penginapan menghadirkan kenyamanan dan modernitas, menampilkan sejumlah fitur seperti lapisan dari bahan komposit, meja marmer, rain shower yang menyegarkan tubuh, tempat tidur mewah, serta bak mandi modern.

Staf The Bus Collective juga piawai menghadirkan pengalaman yang dirancang menurut kebutuhan tamu agar setiap preferensi tamu terpenuhi dengan baik.

Menghubungkan daya tarik ekosistem Desa Changi dengan berbagai atraksi di Singapura

Dengan letak strategis, The Bus Collective melengkapi daya tarik Desa Changi, menawarkan akses mudah menuju sejumlah atraksi Changi East Boardwalk serta Changi Chapel & Museum. Sebuah fasilitas yang disebut Experiences Centre juga menjadi lokasi berbagai kegiatan menarik. Fasilitas ini juga menggelar tur wisata yang mengeksplorasi sejarah dan geografi area tersebut.

Dalam rangka peluncuran The Bus Collective, WTS melansir 20 bus pariwisata baru bagi para tamu yang ingin mengunjungi atraksi wisata, serta turis yang berangkat dari dan menuju Malaysia sehingga menghadirkan perjalanan bertaraf premium—ketika menuju The Bus Collective, atau mendatangi banyak atraksi wisata di Singapura.

Keterlibatan komunitas

The Bus Collective melibatkan komunitas lewat kemitraan. Para tamu dapat mencicipi warisan budaya kuliner lokal, serta mengeksplorasi sejarah dan keindahan alam Changi melalui tur menarik.

Melalui kemitraan ini, The Bus Collective menjadi contoh yang baik dari pendekatan yang mengutamakan keterlibatan masyarakat agar tamu memperoleh pengalaman menginap yang autentik dan menarik, melampaui pengalaman menginap di hotel biasa.

Tarif menginap mulai seharga SGD 398 termasuk paket sarapan. Materi informasi lain termasuk lembar fakta dan foto tersedia di tautan ini.

Pewarta: PR Wire
Penyunting: PR Wire
COPYRIGHT © Rumahbicara.com 2023

Asal : www.antaranews.com

Berita Terkait

Berita unggulan terkini, KPK akan panggil pengusaha M Suryo hingga tiga pendaki asal Riau jadi korban Marapi
100 personel TNI siaga bantu warga terdampak banjir di Kapuas Hulu
Hukum kemarin, TNI-POLRI kawal Pemilu hingga KPK konfirmasi Firli
Ganjar: Membangun Indonesia dengan meninggalkan budaya salah besar
Gubenur Kaltara deklarasikan pemilu damai 2024
KPK akan panggil pengusaha M Suryo terkait perkara di DJKA
Mahfud janji beri perhatian khusus pada pesantren di Indonesia
Pemprov: Urban farming perlu digalakkan di Sumatera Utara

Berita Terkait

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:40 WIB

New Jeans-Stray Kids jadi line up di Golden Disc Award di Jakarta

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:36 WIB

Everyday Festival 2023 persembahkan penampilan istimewa Godbless

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:35 WIB

“Petualangan Anak Penangkap Hantu” jadi film anak seru di 2024

Selasa, 5 Desember 2023 - 21:32 WIB

Film “Petualangan Anak Penangkap Hantu” syuting di Desa Penari

Selasa, 5 Desember 2023 - 20:31 WIB

Personel Godbless ungkap rahasia jaga stamina dan kebugaran tubuh

Selasa, 5 Desember 2023 - 19:29 WIB

Main di Everyday Festival, Godbless siapkan kejutan dan lagu istimewa

Selasa, 5 Desember 2023 - 17:27 WIB

Sidang kasus rapper Young Thug gunakan lirik lagu sebagai bukti

Selasa, 5 Desember 2023 - 16:26 WIB

ENHYPEN hingga ZEROBASEONE akan tampil di GDA ke-38 di Jakarta

Berita Terbaru